NaikMotor – Lewat revitalisasi Danau Maninjau, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno optimis dapat memulihkan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat.
Saat meninjau revitalisasi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat (27/08/2021) kemarin, Mas Menteri Sandiaga Uno meyakini dengan direvitalisasinya Danau Maninjau, sektor pariwisata bisa segera pulih, dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja, serta bisa memulihkan perekonomian masyarakat. Ia juga berharap agar proses proyek ini bisa segera rampung, sehingga dapat menghadirkan destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Agar pandemi segera berakhir dengan revitalisasi Danau Maninjau ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pariwisata lebih berkualitas ke depannya,” tuturnya.
Melalui kepulihan sektor parekraf, ia berharap agar omzet yang diperoleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan sekitar dapat kembali meningkat.
“Meningkatkan omset, jadi bukan balik lagi ke Rp 300.000 tapi mudah-mudahan sehari Rp 1 juta. Dan tadi harapannya karena anak-anak sudah selesai sekolah, hasilnya ini dapat meningkatkan hasil usaha ataupun membantu anak-anak sekolah,” jelas mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini. Pada kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan peran teknologi dalam membuka peluang usaha.
“Pengembangan berjualan online, mencipta konten kreatif, bisa dilatih dan didampingi. Sehingga ibu Fitri ini bisa memiliki kemampuan untuk menjual ikan badanya ini di Jakarta atau Bandung dan lainnya.”
“Saya mengapresiasi, kita bisa karena sudah menjadi aplikasi dalam ekonomi kreatif yang sudah melakukan transformasi dan nilai tambah.”
Bila dahulu seseorang dalam berbuat baik harus keliling di lingkungan sekitar, maka berkat kemajuan teknologi saat ini, siapapun dapat saling menolong.
“Agar saling membantu antar masyarakat. Namun dengan platform kitabisa.com bisa membuat peluang untuk berdonasi dan orang-orang baik berkontribusi. Lebih dari Rp 1 triliun sudah dicapai donasi dari kitabisa.com ini. Semoga menjadi Jumat berkah,” paparnya.
Al Fatih Timur selaku perwakilan Kitabisa.com menyebutkan penggalangan dana borong UMKM di antara Rp 1-5 Miliar dari orang baik dan CSR.
“Tapi kemarin ada APD, sembako untuk isoman itu bisa sampai mencapai puluhan Miliar. Mudah-mudahan di tengah pandemi yang sulit kita tetap memiliki solidaritas.”
“Saat PSBB Darurat itu naik, karena momen banyak di sekeliling butuh membutuhkan, sehingga banyak yang donasi,” ujarnya. (Litha/nm)