NaikMotor – Pembalap kelas Moto2 Jake Dixon (Petronas Sprinta Racing) akan debut di klasemen MotoGP pada GP Inggris (29/08/2021) mendatang untuk menggantikan Franco Morbidelli.
Petronas Yamaha SRT mempercayai Jake Dixon untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan oleh Franco Morbidelli yang tengah menjalani masa pemulihan. Dengan kesempatan ini, Dixon akan melakukan balapan pertamanya di kelas utama di kampung halamannya sendiri.
Sebelumnya, Morbidelli digantikan oleh test rider Yamaha Cal Crutchlow, namun Crutchlow diputuskan untuk pindah ke Yamaha pabrikan (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan tandem dengan Fabio Quartararo, menggantikan Maverick Vinales yang telah diputus kontraknya.
Petronas Sprinta Racing pun dipastikan akan mengumumkan pengganti Dixon untuk seri Silverstone bersama Xavi Vierge dalam waktu dekat.
“Ini adalah kesempatan unik bagi Jake untuk menunjukkan apa yang bisa dia lakukan dan mengeksplorasi potensinya di Yamaha YZR-M1. Kami tidak menetapkan target khusus mengenai hasil, ini adalah kesempatan untuk pengalaman di GP rumahnya, sementara Franco melanjutkan pemulihannya,” ujar Razlan Razali mengenai debut Jake Dixon.
“Ini adalah kesempatan satu kali, dan kami ingin salah satu keluarga pembalap kami memiliki kesempatan ini di atas motor MotoGP. Karena ini adalah Grand Prix rumahnya, ini adalah sirkuit yang Jake kenal baik dan akan menjadi besar bagi para penggemar Inggris untuk memiliki pembalap lain di kelas utama. Kami juga berterima kasih kepada Cal atas kontribusinya kepada tim selama dua GP terakhir dan kami berharap yang terbaik untuknya akhir pekan depan,” lanjutnya.
Sementara itu, Jake Dixon mengungkapkan, “Sudah menjadi tujuan seumur hidup untuk masuk ke kelas MotoGP. Jadi untuk mendapatkan kesempatan melakukannya untuk satu GP tahun ini, dengan motor yang selalu saya inginkan, Yamaha YZR-M1, dan melakukannya itu di rumah adalah sesuatu yang sangat istimewa. Ini akan sangat sulit tetapi saya menantikan untuk melompat di atas motor besar, meskipun berbeda, dan itu sangat mengasyikkan!”
“Saya belum bisa tidur karena saya baru saja memikirkannya. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya akan memberikan segalanya untuk melakukan yang terbaik yang saya bisa untuk tim dan saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka atas kesempatan ini. Juga kepada Yamaha karena telah mempercayai saya juga.”
“Saya tidak punya target, saya hanya ingin menikmatinya dan mengumpulkan semua pengalaman yang saya bisa. Saya hanya ingin Franco cepat sembuh dan kita bisa segera melihatnya kembali di lintasan,” lanjut pemuda Inggris berusia 25 tahun tersebut. (Litha/nm)
