NaikMotor – Pol Espargaro baru bergabung Tim Repsol Honda musim ini, tetapi MotoGP 2021 baru berjalan setengah musim Pol sudah memegang rekor jatuh. Namun, ini kata Pol Espargaro soal julukan raja crash.
Musim MotoGP 2021 baru berjalan 9 seri, dan kini memasuki jeda alias libur musim panas. Pol sebagai rookie tim Honda tercatat telah 13 kali crash. Lebih banyak dari Pembalap lainnya.
Tetapi Pembalap asal Spanyol dan sebelumnya tergabung di KTM memiliki alasan sendiri mengapa sering crash. Ini kata Pol Espargaro, “Anda hanya bisa mengenali batas saat Anda jatuh.”
Dalam wawancara dengan MotoGP.com itu Pol menjelaskan, “Sejak pertama kali mengendarai Honda, saya merasa: ‘Ini adalah motor saya, cocok dengan gaya berkendara saya.’ Dan saya sangat menikmati berada di luar dan di sekitar motor ini.”
Pembalap berusia 30 tahun itu tidak mau memastikan bahwa RC213V sangat sulit dikendarai. “Semua orang mengatakan Honda sangat sulit untuk dikendarai, tetapi itu tidak terlalu sulit bagi saya karena, secara umum, semua motor MotoGP sulit untuk dikendarai. Anda harus bekerja sangat keras pada setiap unit. Tapi tentu saja berapa banyak masalah yang Anda miliki pada motor juga tergantung pada gaya berkendara Anda,” alasannya.
“Gaya balap saya sesuai dengan kebutuhan Honda. Saya suka berada di batas dan selalu memberikan yang terbaik. Dan terkadang itu berarti Anda harus mengalami tiga kecelakaan di akhir pekan balap,” jelasnya lebih lanjut.
“Tentu saja, itu membuat segalanya semakin sulit, tetapi itulah pendekatan saya. Saya selalu balapan seperti itu dalam akhir pekan balapan terakhir dalam karir saya,” akunya.
“Bagi saya tidak ada cara lain, karena saya tahu bahwa Anda harus mengetahui batasnya untuk peningkatan kemampuan, dan Anda mengenali batasnya melalui crash. Karena Anda mencapai batas jika roda depan tidak bermain bersama dan Anda mengalami highside. Saat ini saya sedang dalam proses pembelajaran ini dan saya berharap ini akan menempatkan saya pada posisi yang baik di masa depan”, pungkas Pol. (Afid/nm)