NaikMotor – Pelumas atau oli diharapkan viskositasnya tetap dalam segala kondisi. Benarkah oli singlegrade lebih baik untuk kondisi iklim tropis seperti di Indonesia.
Oli atau pelumas sebenarnya akan rusak karena proses normal pergerakan mesin dan transmisi. Karena ketika transmisi bekerja, oli akan mengalami tekanan dan gesekan ketika gir-gir transmisi saling bertaut.
Pada oli singlegrade (contoh SAE 30) memang lebih tahan terhadap gesekan dan tekanan karena molekul oli lebih homogen. Tetapi mempunyai kelemahan saat suhu membeku di musim dingin, seperti di negara dengan empat musim. Penyebabnya aliran oli lebih lambat, karena saat cuaca dingin, celah antar komponen mesin sangat rapat.
Sementara itu oli multigrade masih mampu menembus celah komponen yang rapat karena cuaca dingin tadi, karena viskositasnya mengecil saat itu. Tetapi kelemahan oli multigrade mudah mengalami penurunan viskositas.
Jadi untuk negara tropis, sebenarnya oli singlegrade lebih baik karena Indonesia tidak akan mengalami suhu udara yang sangat dingin, atau musim salju misalnya. (Afid/nm)