NaikMotor – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Darurat di Kota Tulungagung membuat Satlantas Polres Tulungagung memberlakukan satu arah (one way) di sejumlah ruas jalan protokol. Pemberlakuan itu diikuti dengan kampanye Prokes PPKM Darurat, uniknya Polres memanfaatkan pocong.
Selama PPKM Darurat, Satlantas Polres Tulungagung tidak melakukan penyekatan ketat namun menetapkan lalu lintas satu arah atau one way. “Harapannya masyarakat jadi malas karena jalannya jadi jauh, sehingga mereka tinggal di rumah,” terang Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Bayu Agustyan seperti dikutip dari situs NTMC Polri.
Selain itu, dilakukan kampanye agar masyarakat semakin taat protokol kesehatan. Sosialisasi yang dilaksanakan di simpang empat TT dimanfaatkan untuk kampanye protokol kesehatan Covid-19. Dua pocong, keranda jenazah dan manekin pasien juga dilibatkan dalam kampanye ini. Tujuannya mengingatkan masyarakat untuk menjaga diri dan keluarga dari Covid-19.
“Kami ingatkan agar semua peduli dengan protokol kesehatan. Karena angkanya semakin meningkat,” kata AKP Muhammad Bayu Agustyan.
Penutupan wilayah seputar alun-alun juga diklaim berhasil menurunkan mobilitas warga. Sebab area alun-alun dan sekitarnya yang selalu ramai dengan aktivitas warga, kini sepi. Ditambah lampu di sekitarnya juga dimatikan pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB.
“Kalau kami lihat, tingkat kepatuhan masyarakat udah bagus. Semua pengendara memakai masker,”tandasnya. (Rls/nm)