NaikMotor – Federasi sepedamotor internasional (FIM) resmi meluncurkan E-Xplorer World Cup, seri kejuaraan dunia offroad motor listrik. Balapan ini akan dilangsungkan selama 5 seri dengan 10 tim yang terdiri dari dua pembalap, pria dan wanita.
Satu lagi cabang olahraga bermotor inovatif diperkenalkan oleh FIM yang memadukan antara balapan dengan teknologi dan lingkungan yakni E-Xplorer World Cup. Akan ada dua kelas yakni time trial dan balapan langsung, head to head. Pesertanya akan diikuti oleh 10 tim dengan peserta wajib adalah pria dan wanita. Peserta akan berlomba dengan sepeda motor off-road yang digerakkan oleh satu motor listrik 100% dengan berat maksimum 130kg.
Balapan ini akan dimulai awal tahun depan dan akan menjadi yang pertama di dunia pada level elit untuk jenis balapan motor listrik. FIM sejak 2010 telah menginisiasi kompetisi untuk sepeda motor bertenaga listrik di sirkuit melalui E-Power International Championship cikal bakal MotoE sekarang dan dalam beberapa tahun terakhir kompetisi off-road dengan FIM EBike Enduro, FIM E-XBike dan Trial-E World Cup.
Lima seri akan berlangsung selama musim pertama dengan mengambil lokasi di perkotaan dan suasana alam di seluruh dunia. Tempat sementara mulai dari Amerika Serikat hingga Swiss, yang semuanya dirancang untuk menjelajahi alam bebas sambil meminimalkan dampak lingkungan.
Balapan ini telah disahkan oleh FIM dan akan dijalankan oleh CEO dan Promotor Valentin Guyonnet, yang memiliki lebih dari satu dekade pengalaman bekerja di balapan, lalu Carina Munte sebagai COO, didukung Alejandro Agag CEO of Extreme E and Chairman of Formula E and the E1 Series serta Eric Peronnard, orang di balik ESPN X-Games dan Red Bull Straight Rhythm. (Arif/nm)
