Kuala Lumpur (naikmotor) — Sebelum menjalani kontrak, Aleix Espargaro lebih dulu menjajal helm KYT. Karena, helm jadi perangkat safety yang sangat penting di MotoGP. Bayangkan, motor bisa melaju lebih dari 300 kpj. Tak pelak, kualitas helm yang dipakai untuk perlindungan kepala tak bisa ditawar lagi.
Pembalap asal Spanyol ini merasa nyaman dan bersedia menjadi ambassador KYT. Menurut pembalap yang fasih berbahasa Inggris, setidaknya ada 6 hal yang harus dimiliki oleh sebuah helm balap. Material bagus, bobot ringan, kedap suara, visor bening, anti kabut dan pivot gear kuat. “Dan semua kelebihan ini, sudah dimiliki oleh KYT. Saya merasa sangat nyaman memakainya,” tambah andalan tim Suzuki Ecstar Racing.
“Saat saya coba, helm KYT kedap. Mampu menghalau suara dari luar. Pivot gear bagus. Saya melakukan buka tutup visor dengan mudah. Saat kecepatan tinggi pun visor tertutup rapat. Dan paling mengesankan adalah anti kabut pada visornya. Saya coba saat hujan, tidak ada embun di visor. Padahal, saya tidak menggunakan penutup hidung saat balapan kondisi hujan,” tambah pebalap kelahiran 30 Juli 1989 ini.
Wajar saja. “Helm KYT yang dipakai di MotoGP sudah menjalani berbagai tes di kondisi ekstrim,” ujar Fulvio, advisor produk KYT dari Italia.
Untuk menguji pivot gear (engsel buka tutup visor), visor dibuka tutup sebanyak 60 ribu kali. Sedangkan visibilitas visor diuji dengan berkendara di medan off-road sejauh 20 ribu km. “Antifog bekerja kurang dari 30 detik. Sehingga, saat ada uap air di dalam visor, langsung cepat diserap,” tambah pria pecinta dirtbike ini. (Rls/NM)