NaikMotor – Di MotoGP 2021 Katalunya, Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo mendapat penalti 2 kali. Tetapi menurut mantan Pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, salah satu penalti terhadap Quartararo tidak tepat.
Mantan bintang MotoGP Jorge Lorenzo yakin: penalti terhadap Quartararo tidak tepat. “Dia tidak melakukan kesalahan apa pun,” katanya soal penalti yang dijatuhkan akibat Quartararo tidak menggunakan pelindung dada.
Fabio Quartararo menerima dua penalti 3 detik di Barcelona karena mengambil jalan pintas di chicane setelah start-finish lurus dan satu lagi karena balapan tanpa pelindung dada di lap terakhir. Karena pada lap ke-21 balapan, ritsleting wearpack kulitnya telah terbuka, itulah sebabnya ia kehilangan pelindung dadanya di tikungan ketiga.
Awalnya Quartararo kesal dengan hukuman yang dia terima karena wearpacknya yang tidak lengkap. Tetapi suatu hari setelah balapan dia menunjukkan pengertiannya dan mengaku: “Sulit bagi saya untuk mengakui itu, tetapi bendera hitam itu benar.”
Bukan hanya Lorenzo yang berpendapat soal penalti yang tidak tepat. Ada Miguel Oliveira, Johann Zarco dan Jack Miller setuju seharusnya Quartararo tidak diberhentikan dengan bendera hitam. Pembalap Aprilia Aleix Espargaró, di sisi lain, menekankan: “Hal seperti ini bisa terjadi. Dia berjuang untuk gelar, jadi tidak adil untuk menghentikan atau menghukumnya karena itu. “
Lorenzo dalam seri YouTube-nya “99seconds”, menjelaskan tentang adegan dengan pelindung dada: “Itu bukan kesalahan Quartararo, jadi menurut saya seharusnya tidak berhenti. Dia bertindak dengan benar, meski jika itu bisa berbahaya jika dia jatuh. Tapi Fabio yang malang tidak bisa berbuat apa-apa dan dia tidak melakukan kesalahan apapun. Dia harus melanjutkan pertarungannya di Piala Dunia dan menurut saya seharusnya tidak dihukum karenanya. ” (Afid/nm)