Biar Gak Nyesel, ini 10 Tips untuk Membeli Motor Bekas Menurut Suzuki

0
Tips Beli Motor Bekas
Kenyamanan berkendara ditunjang oleh performa oli mesin . Foto: Suzuki

NaikMotor – Suzuki membagikan 10 tips yang bisa diterapkan jika Motoris ingin beli sepeda motor bekas karena membeli sepeda motor bekas sebaiknya tidak terburu-buru agar tidak menyesal nantinya. 

Meski “bekas”, tetapi uang yang dikeluarkan juga tidak sedikit, jadi jangan sampai kecewa karena tidak teliti saat membeli sepeda motor bekas. Tips ini juga bisa meminimalisir perasaan kecewa jika kendaraan yang dibawa pulang tidak sesuai karena tidak dicek lebih dalam sebelumnya.

Ini dia 10 tips beli motor bekas ala Suzuki:

  • Tentukan motor apa yang ingin dibeli

Dengan menentukan pilihan dari sebelumnya akan mengurangi rasa sulit memilih saat datang ke penjual karena banyaknya pilihan yang tersedia di sana. Untuk mengetahui motor apa yang cocok bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misal, jika menempuh perjalanan jarak jauh setiap hari, maka bisa memilih motor ber-cc besar. Namun, jika di area perkotaan, motor matic cc kecil pun bisa dipertimbangakn. Biaya atau budget juga perlu dicocokan dan disesuaikan.

  • Kenali harga pasaran terkini

Tips ini penting agar tidak tertipu oleh penjual nakal. Mengetahui harga pasaran motor baru dan bekas juga bisa membantu untuk mendapatkan motor sesuai kantong. Jika harga motor bekas tidak terlalu jauh dengan harga barunya tentu ajan rugi. Mengetahui harga juga bisa membantu agar tidak tergiur tawaran motor harga murah.

  • Jangan bayar buru-buru

Hindari untuk langsung memberi dp atau uang muka tanpa mengecek motornya terlebih dulu. Alasan yang ditawarkan seperti agar motor tidak dibeli orang lain juga sebaiknya jangan terlalu dihiraukan, apalagi jika membelinya via online dan harus transfer dp.

  • Memilih penjual motor yang jujur

Membeli motor bekas juga harus selektif dalam memilih penjual. Cari tau penjual mana yang terpercaya dan jujur karena saat ini ada banyak cara penipuan.

  • Periksa surat kendaraan

Berkas yang diperiksa adalah STNK dan BPKB yang harus sesuai dengan plat nomor, serta cek juga nama pemilik sepeda motornya.

  • Mencocokan nomor rangka dan mesin

Pencocokan harus dilakukan dengan surat-suratnya. Nomor yang tertera pada rangka dan mesin harus sama denagn yang tertulis pada surat kendaraan.

  • Cek keadaan bodi motor

Bila surat dan nomor sudah sesuai, lanjutkan ke pengecekan kondisi fisik motor. Kondisi yang bagus tentunya bebas goresan, penyok, atau retak. Coba tanyakan apa semua suku cadang yang digunakan masih asli dan tidak ada perubahan. Dianjurkan untuk mengajak kerabat yang paham dengan sepeda motor, sehingga akan terhindar dari penipuan.

  • Cek kondisi oli

Tips selanjutnya adalah mengetahui bagaimana kondisi oli kendaraan. Cek apakah jumlah oli berlebihan atau tidak. Oli yang masih bagus akan bekerja baik dalam meredam suara mesin, jadi akan lebih baik untuk menyalakan kendaraan. Selain itu, cek juga kapasitas oli dari pengukur batas maksimal yang biasanya terdapat pada penutup oli. Langkah ini sangat penting agar tahu bahwa kendaraan masih menggunakan oli yang bagus.

  • Nyalakan mesin

Saat menghidupkan kendaraan tidak perlu menambah gas agar terdengar apakah suara mesin masih halus atau tidak. Selain itu, biasanya mesin yang dinyalakan tanpa digas dengan putaran mesin di bawah 1500 rpm akan tampak bermasalah atau tidak. Jika tiba-tiba mati, artinya ada beberapa masalah pada mesinnya.

  • Cek fungsi speedometer

Saat dijalankan, speedometer harus bisa bekerja dengan baik karena berfungsi penting untuk sepeda motor. Indikator seperti bahan bakar, lampu, dan lainnya juga harus berfungsi. Pastikan panelnya tidak ada yang bermasalah atau mati. Hal ini bisa dicek dengan mengendarai kendaraannya. (Litha/nm) 

LEAVE A REPLY

*