NaikMotor – Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) telah mengakui bahwa dirinya salah dan layak mendapatkan penalti berupa pengurangan waktu. Tetapi ada satu yang masih mengganjal.
FQ20 akhirnya mengakui dirinya salah dan layak mendapat hukuman atas kasus wearpack yang terbuka saat balapan. Ia paham dirinya melanggar aturan dan memposisikan dirinya dalam bahaya. Dengan insiden ini, Quartararo pun dijatuhi penalti 3 detik yang membuatnya turun ke P4.
Diwartakan oleh The Race, El Diablo menuturkan, “Sulit untuk mengakuinya, tapi ya, itu adalah black flag. Memang benar bahwa saya menempatkan diri saya dalam bahaya, dan setelah apa yang terjadi minggu lalu itu akan menjadi hal yang benar untuk dilakukan. Tapi saya beruntung.”
Selain mendapat penalti karena masalah wearpack, ia kembali dijatuhi penalti tambahan 3 detik karena melakukan shortcut.
“Satu-satunya penalti yang saya tidak setuju adalah shortcut, karena saya kalah tujuh per sepuluh. Jika saya kehilangan satu detik, penalti tidak akan terjadi, tetapi bagaimana saya bisa tahu di atas motor bahwa saya hanya kehilangan tujuh persepuluh dan bukan satu detik? Itu sedikit bodoh, tapi saya akui penalti kedua. Saya marah, tentu saja, tetapi lebih baik ini daripada nol poin,” tuturnya.
“Saya melakukan shortcut bukan karena saya ingin menang, itu karena saya kehilangan bagian depan dan hampir jatuh. Shortcut lebih lambat dari biasanya jadi itu bukan jalan pintas,” papar rekan dari Maverick Vinales ini.
Saat ini, Quartararo masih memimpin klasemen sementara dengan perolehan 115 poin. (Litha/nm)
