Spanyol (naikmotor) – Legenda hidup MotoGP Giancomo Agostini terang-terangan membantah opini publik tentang konspirasi Marquez dan Lorenzo. Ia menganggap apa yang terjadi di musim 2015 adalah insiden yang wajar.
Setiap orang punya pemahaman sendiri tentang insiden yang terjadi pada Marquez dan Rossi di penghujung musim 2015 lalu. Sebagai seseorang yang pernah mencicipi panasnya persaingan memperebutkan gelar juara dunia, Agostini menganggap semua yang terjadi adalah hal wajar, bukan sebuah konspirasi dari Marquez dan Lorenzo untuk menjegal Valentino Rossi merengkuh titel juara dunia kesepuluhnya.
“Tidak ada konspirasi untuk mengalahkan Rossi. Marquez tidak menginginkan Lorenzo menang, begitu pula dengan Lorenzo yang tidak membantu memenangkan Marquez. Dan Pedrosa hanya ingin memetik kemenangan untuk dirinya sendiri,” ucap Agostini kepada media Spanyol, AS.
Pria 73 tahun tersebut menambahkan, Siapapun yang menganggap ada konspirasi, akan menganggap begitu seumur hidupnya, karena banyak orang yang berpikir dengan hati bukan dengan kepala dingin. Akan sulit untuk mengubah pemikiran orang tentang insiden yang terjadi pada Rossi dan Marquez.
Menanggapi keputusan FIM dan Honda yang enggan membeberkan kepada publik tentang data telemetri insiden di Sepang, Agostini menganggap itu merupakan langkah yang tepat untuk menutup perseteruan yang terjadi dan publik bisa segera melupakan kejadian tersebut.
Juara dunia 15 kali Grand Prix balap motor tersebut berharap kejadian serupa tidak terulang kembali tahun ini, walaupun persaingan akan tetap panas antar pembalap “Mereka akan memulai dari nol poin dalam klasemen, dan tidak akan ada hal lain lagi (perseteruan serupa). Pembalap tercepat yang akan memenangkan (kejuaraan),” beber Agostini.
Kejuaraan MotoGP 2016 akan dimulai Maret mendatang, sejumlah tim telah memperkenalkan motor baru mereka. Dengan penyesuaian regulasi baru, kompetisi menjadi sulit diprediksi akan berlangsung seperti apa. Kita tunggu saja apakah pembalap klasemen teratas musim lalu mampu merajai kompetisi musim ini, atau ada idola baru yang muncul musim ini? (Yudistira/NM)