NaikMotor – Motor MotoGP BMW Suter 2011 dilelang oleh Suter Racing Technology (SRT). SRT merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh rider MotoGP asal Swiss, Eskil Suter.
Suter merupakan orang di balik dari pengembangan motor BMW Suter yang pertama kali dirancang pada tahun 2011, dibantu oleh pembalap Marc VDS Mika Kallio. Di tahun tersebut Suter dan Kallio mulai mesin BMW Suter untuk mulai diuji coba pada tahun selanjutnya.
Kemudian pada tahun 2012, SRT bermitra dengan Team Forward merekrut rider Amerika Colin Edward untuk menjadi test rider BMW Suter. Edward menguji motor tersebut di tiga tes MotoGP sebelum balapan pertamanya di tahun yang sama. Terlepas dari jam terbangnya di lintasan, motor balap itu sejatinya digunakan untuk pengembangan sistem mesin di MotoGP.
Kini SRT resmi melelang motor MotoGP #001 BMW Suter. Motor balap ini tidak lagi ada yang menungganginya sejak 2018 dan hanya digunakan untuk keperluan presentasi sistem mesin saja.
“Akhirnya, #001 telah menyelesaikan hidupnya sebagai motor balap membantu pengembangan sistem kontrol mesin,” ungkap Suter.
“Motor ini dibentuk dengan banyak instrumentasi untuk Bosch Motorsport dan ditunggangi oleh lebih banyak pembalap, seperti Alex De Angelis dan Dominic Aegerter untuk menyelesaikan pengembangan dan kalibrasi strategi kontrol kendaraan yang diperlukan oleh kelas MotoGP,” lanjutnya.
BMW Suter ini sekarang sudah mengalami perubahan spesifikasi dengan mengikuti basis dari BMW S1000RR yang digerakkan ECU Bosch MS5.0. Suspensinya menggunakan Ohlins TTX dan pengeremannya menggunakan kaliper monoblok lansiran Brembo. Kemudian peleknya dibekali OZ Magnesium yang diklaim sangat ringan.
Berbekal mesin yang sama dengan S1000RR, BMW Suter memiliki mesin yang mampu menghasilkan tenaga hingga 226 daya kuda. Bahkan motor balap ini mampu melaju dengan kecepatan tertinggi 325 km/jam.
Motor MotoGP BMW Suter kini dilelang di kantor pusat SRT di Turbenthal, Swiss. Motor ini dilelang melalui balai lelang Iconic Motorbikes dan kini penawarannya sudah mencapai di harga 2.600 dolar atau sekitar Rp 37,3 juta. Lelang akan berakhir pada 27 Mei 2021. (Dicky/Prob/NM)
