Jakarta (naikmotor) – Ban sepeda motor bisa turut berperan dalam pengurangan emisi gas buang. Untuk itu IRC menawarkan ban ramah lingkungan yang dilengkapi teknologi NanoTek.
“Kita punya ban motor IRC Enviro yang antara lain menggunakan bahan kimia non aromatik (NAO Non Aromatic Oil). Bahan tersebut dapat mengurangi pencemaran dan khususnya bersifat non-karsinogenik atau tidak memicu kanker. Penggunaan NAO ini menjadikan IRC Enviro sebagai ban sepeda motor yang memenuhi Standar E-Mark yang diberlakukan di Eropa,” terang Arijanto Notorahardjo, General Manager PT Gajah Tunggal Tbk produsen ban IRC.
Selain itu ban IRC Enviro memiliki nilai rolling resistance rendah. Berkat penerapan NanoTek pada inner liner atau lapisan dalam-nya. NanoTek merupakan silika dengan struktur ukuran nano, sehingga panas dalam ban yang timbul karena pergerakan hanya sedikit, tekanan angin ban terjaga dan daya gelinding pun cenderung tetap (stabil).
Berikutnya penerapan Low Rolling Resistance (LRR) pada kompon ban dan High Adhesion Rubber Layer antara tread dan cord. Sebab semakin rendah rolling resistance sebuah ban maka semakin rendah effort mesin untuk menggerakkan kendaraan, dan semakin rendah emisi yang dibuang.
Berdasarkan hasil penelitian IRC, ban Enviro memiliki efisiensi 20%. Sebab rolling resistance pada ban konvensional sebuah sepeda motor agar bisa bergerak pada kecepatan 160km/jam rolling resistance yang bekerja pada ban terukur 35kgf, sementara pada Enviro hanya 28kgf. Sedangkan pada kecepatan 60km/jam sebesar 18 kgf, dengan ban Enviro hanya butuh 11 kgf. (Afid/NM)