NaikMotor – Pembalap Honda Repsol Marc Marquez mengaku sangat kecewa dengan hasil yang diraihnya di MotoGP Le Mans 2021. Marquez tidak mampu menyelesaikan balapan akibat mengalami crash sebanyak dua kali.
Marquez berhasil memulai race GP Perancis dengan sangat baik dengan berada di urutan 10 besar. The Baby Alien berhasil mengambil alih posisi depan balap saat hujan deras mengguyur Sirkuit Le Mans.
Saat hujan turun, bendera putih dikibarkan sebagai tanda untuk flag-to-flag race. Saat kondisi seperti ini, para pembalap secara otomatis akan masuk kembali ke pit untuk mengganti motor mereka menggunakan setelan basah.
Nah, saat memasuki pit, Marquez memanfaatkan momen tersebut untuk mengambil alih posisi pertama dari Fabio Quartararo. Sayangnya, di tikungan terakhir lap 8, The Baby Alie harus terhempas ke tanah dan disalip beberapa pembalap lain.
Namun pembalap Spanyol tersebut tidak tinggal diam. Ia langsung membangunkan lagi motornya dan memulai kembali balapan dari posisi 18. Setelah sempat naik ke posisi 11, lagi-lagi nasib sial menimpanya. Marquez kembali terjatuh saat race menyisakan 10 lap lagi. Crash keduanya ini membuat Marquez memutuskan untuk tidak melanjutkan balapan.
So often the master of flag-to-flag races! 🙌
But today, @marcmarquez93's victory hopes ended at Turn 14! 💢#FrenchGP 🇫🇷 pic.twitter.com/NPm3VZ2TlD
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) May 16, 2021
Jelas hal tersebut menimbulkan kecewa yang teramat sangat bagi The Baby Alien. Dirinya mengaku telah membuang secara cuma-cuma kesempatan emasnya untuk meraih hasil baik di Le Mans.
“Saya kecewa dengan hasil ini. Saya tahu saya akan mengalami kesulitan, tetapi saya langsung merasakannya. Jika saya bisa lebih bersabar di lap awal, mungkin saya akan mendapatkan hasil bagus,” kata Marquez.
Sebenarnya Marquez tidak terlalu mempermasalahkan crash pertamanya karena menurut dia, itu sangat mungkin terjadi, terlebih banyak pembalap juga yang mengalami crash dalam balapan di Perancis tersebut.
“Ketika saya mendapatkan motor kembali saya akan kuat, sangat kuat. Itu membuat saya lebih marah tentang jatuh kedua daripada yang pertama. Yang pertama bisa terjadi, tetapi yang kedua saya terlalu memaksakan,” ucap Marquez.
“Yang pertama bisa terjadi, tetapi yang kedua membuat saya marah. Saya 100% fokus, saya baik-baik saja di atas motor. Pada saat itu, bagaimanapun, saya mulai berpikir jika tidak lebih baik untuk beralih kembali ke ban kering dan saya kehilangan konsentrasi,” pungkasnya. (Dicky/Prob/NM)
