Portimao (naikmotor) – Program Yamaha Racing di ajang balap dunia, tak hanya berfokus pada balap motor prototipe yaitu MotoGP. Namun lebih besar lagi, tahun ini bakal jadi pembuktian perdana mereka menggunakan YZF-R1 terbaru. Tentunya ini adalah segmen yang harus diprioritaskan, lantaran balap inilah yang bakal menjadi bukti bahwa motor produksi massal Yamaha bisa sekompetitif Yamaha di balap prototipe.
Tim dengan nama resmi Pata Yamaha mengandalkan duet pembalap Sylvain Guintoli (juara WSBK 2014) dan Alex Lowes (Juara BSB 2013 ). Pasti tak mudah, sebab mereka bakal jadi pendatang baru setelah absen beberapa musim di ajang balap World Superbike Championship (WSBK) 2016. Apalagi dalam dua tahun terakhir, dominasi Kawasaki bersama Tom Sykes dan Jonathan Rea, semakin menjadi-jadi.
Dalam persiapannya menjelang musim balap WSBK 2016, Yamaha pun langsung menuju sirkuit Portimao, Portugal untuk melakukan sesi tes privat pada akhir pekan lalu. Sylvain Guintoli yang menjadi salah satu pembalapnya pun cukup antusias dan positif dengan performa tunggangan barunya itu.
“Kami mencoba banyak komponen terbaru di motor ini dalam beberapa hari pengetesan di Portimao. Kami coba melakukan komparasi juga setelah melakukan sesi tes terakhir di Jerez akhir tahun lalu. Jadi intinya tim belum mencari performa terbaik motor dan lap tercepat. Paling utama adalah menemukan komponen yang cocok dan sesuai untuk kami gunakan dan kemudian diriset sebelum musim balap berlangsung awal musim 2016,” ujar Guintoli.
Target selanjutnya, adalah Yamaha akan melakukan pengetesan di Spanyol. Bagian yang bakal mereka uji adalah komponen elektronik. Bagian ini cukup penting peranannya, mengingat ketika Ia masih memperkuat Aprilia Racing, mereka punya sistem yang cukup bagus dan mengerti karakter pembalapnya.
Jadi Yamaha bakal punya tugas besar untuk diselesaikan. Semoga pengalaman pengembangan sistem elektronik di MotoGP bisa membawa perpektif tersendiri bagi para pembalapnya. (Spy/NM)