NaikMotor – Saat meninjau pembangunan Sirkuit Mandalika, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno berbicara soal gelaran balapan di Sirkuit di Lombok itu. Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga Uno menekankan gelaran balap di Mandalika akan terapkan Prokes ketat.
Sirkuit Mandalika akan mulai menggelar Kejuaraan Superbike Dunia pada akhir 2021 dan MotoGP 2022. Terkait varian virus Corona (Covid-19) baru asal India, Afrika Selatan dan Inggris, Sandiaga Uno menekankan akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin.
“Kami mengacu pada ESG (Enviromental Social Government) karena selain kami dari Kemenparekraf harus mengacu pada Guide Line yang sangat ketat. ESG ini juga mendapatkan dana dari pendana-pendana dari multilateral yang sangat hati-hati yang mengacu pada ESG,” jelas Sandiaga Uno.
“Jadi harapan kita, saya mendengar masyarakat sangat mendukung,” ujarnya berharap.
Karena lanjutnya, Sirkuit Mandalika akan mengundang jutaan orang untuk datang, kawasan pun diyakininya berpotensi menjadi zona penyebaran covid-19.
Oleh karena itu, guna menekan angka penyebaran Covid-19, selain penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, pihaknya juga akan melaksanakan vaksinasi terhadap pelaku usaha dan masyarakat di Mandalika.
“Kondisi Covid-19 harus terkendali, salah satunya yakni vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan. Vaksin kembali tiba, dan akan kita prioritaskan untuk NTB terkait perhelatan di November, kita genjot pada level mengurangi angka Covid-19,” kata Sandiaga Uno.
“NTB ini akan semakin disosialisasikan dan diedukasi untuk ketaatan protokol kesehatan Covid-19,” tutupnya diakhiri pantun.
‘Kulit terluka karena terkena busur panah,
Agar tak bahaya segera diberi obatnya’.
‘Sirkuit Mandalika akan semakin mendunia,
Karena disini event Moto GP akan terlaksana’. (Rls/NM)