Jakarta (naikmotor) — Realisasi terwujudnya MotoGP Indonesia memasuki pekan krusial. Pasalnya, Dorna Sport memberikan deadline kepastian penyelenggaraan MotoGP di Indonesadari 2017 hingga 2019 hingga 30 Januari 2016.
Keputusan Presiden (Kepres) sangat ditunggu oleh pihak Dorna untuk memastikan MotoGP Indonesia. Hingga kini tanda-tanda keluarnya kepres belum dipastikan.
Namun pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menyatakan tidak akan menggunakan dana APBN untuk penyelenggaraan MotoGP maupun renovasi Sirkuit Sentul. Bahkan ada opsi pembangunan sirkuit baru.
“Setelah penandatangan LOI antara Kemenpora RI dan Dorna Sports, SL 18 Nov 2015, banyak ganjalan soal skema pembiayaan terutama renovasi sirkuit,” cuit @KEMEPORA_RI.
Dalam kicauan lainnya ditegaskan, Kemenpora dengan segala upaya tetap ingin mewujudkan MotoGP berlangsung di Indonesia mulai 2017.
Perlu diketahui pada musim balap MotoGP 2017 mulai berlangsung dengan 20 seri tidak lagi 18 Seri. Indonesia dan Finlandia sebagai calon kuat tuan rumah. Untuk Finlandia sirkuit dengan syarat MotoGP sedang dalam renovasi, sedangkan Sirkuit Sentul harus dilakukan renovasi besar-besaran. Disisi lain, Thailand juga mengincar dengan Sirkuit Buriram yang telah siap dan sukses meyelenggerakan World Superbike (WSBK) 2015. (Wl/NM)
