Perang Tarif, Uni Eropa Berlakukan Tarif 56% untuk Produk Harley-Davidson

0
Uni Eropa
Harley-Davidson Pan America. Foto: Harley-Davidson

NaikMotor – Uni Eropa (UE) memberlakukan kebijakan tarif sebesar 56% untuk setiap impor produk yang Harley-Davidson. Efek perang tarif masa Presiden Trump.

Selama ini, Harley-Davidson sendiri telah menikmati pajak penghasilan Eropa sebesar 6% berkat kredensial Binding Origin Information (BOI). Status BOI di sini memungkinkan HD untuk mengekspor sepeda motor dari pabrik internasionalnya ke Eropa dengan tidak dikenakan pajak tambahan.

Status BOI ini telah digunakan HD sejak pertempuran tarif Uni Eropa di bawah pemerintahan Donald Trump. Namun atas permintaan Uni Eropa, Kementerian Ekonomi Belgia akan menghapus status BOI HD dan akan mengenakan tarif impor sebesar 56% mulai Juni 2021.

Menanggapi kebijakan ini, CEO Harley-Davidson Jochen Zeitz mengaku sangat keberatan atas tarif impor yang ditetapkan Uni Eropa. Menurut Zeitz, pemberlakuan tarif ini akan berdampak terhadap manufaktur, operasi, hingga daya saing HD di Eropa.

“Memberlakukan tarif impor pada semua sepeda motor Harley-Davidson bertentangan dengan semua gagasan perdagangan bebas. Dan jika diterapkan, tarif yang meningkat ini akan menimbulkan kerugian kompetitif yang ditargetkan untuk produk kami, terhadap pesaing Eropa kami,” katanya.

Harley-Davidson sendiri berhasil membukukan laba penjualan di kuartal pertama 2021 sebesar 9%. Namun dengan hadirnya kebijakan ini tentunya akan berdampak ke penjualan HD ke depannya, khususnya di Eropa. HD pun tidak tinggal diam dan akan mengajukan banding terhadap keputusan tarif tersebut. (Dicky/Prob/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here