NaikMotor – Pembalap Pertamina Mandalika SAG, Dimas Ekky dan Piotr Beisiekirski tampil konsisten di seri pembuka FIM CEV Moto2 Estoril. Berkat performanya yang positif, Dimas Ekky pun masuk ke dalam 10 besar.
Duo pembalap Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic, Dimas Ekky Pratama dan Piotr Beisiekirski menunjukkan konsistensi mereka dalam seri pembuka FIM CEV Moto2 yang digelar di Sirkuit Estoril, Portugal pada hari Minggu lalu (25/04/2021). Memulai balapan dari P13 untuk Dimas dan P6 untuk Piotr, tim mampu menerapkan strategi dengan sempurna di lap-lap awal.
Berkat strategi tersebut, Dimas Ekky berhasil masuk ke posisi depan dan mampu mempertahankan kecepatan Kalex-nya. Di awal-awal lap, sempat terjadi kesalahpahaman dimana Stewards memberikan black flag atau tanda diskualifikasi untuk Dimas, padahal start Dimas disebut sempurna dan tidak membuat kesalahan overtaking dengan pembalap lain. Setelah dikonfirmasi oleh tim, ternyata terjadi kesalahan dan beruntung karena Dimas tidak terganggu dan tetap fokus dalam balapan.
Akhirnya, Dimas Ekky Pratama pun finish di posisi ke-8. Namun sayangnya, Piotr Beisiekirski harus terhenti di Lap 7, padahal ia start dengan baik dan mampu menjaga ritem balapnya.
“Awal yang baik pada race awal bagi kedua pembalap. Semoga putaran berikutnya di Valencia sudah bisa podium untuk meraih tambahan poin. Terima kasih kepada tim yang telah bekerja secara total,” ungkap M Rapsel Ali, Presiden Pertamina Mandalika SAG Team.
Dimas Ekky juga berkomitmen untuk mendapatkan hasil yang lebih, disertai dengan feeling pada motor yang lebih sempurna juga. Ia mengungkapkan akan terus bekerja keras dengan latihan fisik dan motornya. “Race kedua terlalu banyak halangan dari pembalap lain di depan. Balapan seri berikutnya harus lebih baik lagi. Terima kasih support dan dukungannya. Bismillah, Valencia lebih baik,” papar Dimas. (Litha/Prob/NM)