London (naikmotor) — FIM ( Fédération Internationale de Motocyclisme) menyatakan data-data yang memuat pertarungan Marc Marquez dan Valentino Rossi di Sepang, Malaysia tetap akan dirahasiakan. Hal itu dimaksudkan supaya tidak menimbulkan kontroversi lebih lanjut.
“Sekarang datanya ada di tangan kami, dan Honda serta FIM telah memutuskan bersama untuk tidak mengungkapkannya kepada publik agar tidak menciptakan masalah yang lebih jauh,” cetus Presiden FIM Vito Ippolito yang dikutip dari Crash.
Sebelumnya, Honda mengumumkan bahwa data akan membuktikan secara akurat apa yang sebenarnya terjadi. Dalam duelnya dengan pebalap Yamaha itu, Marquez kemudian jatuh dan tidak mampu melanjutkan lomba. Imbasnya, Rossi dihukum start dari posisi paling belakang di Valencia.
Berbagai perbebatan muncul apakah Rossi menendang Marquez atau tidak di dalam insiden tersebut. Marquez meyakini Rossi menendangnya, tapi dibantah. Rossi menyatakan, kakinya terselip saat kontak terjadi dan Marquez lebih dulu jatuh.
Honda lantas menolak untuk membuka data itu secara publik di Valencia (seri pamungkas MotoGP 2015), setelah diminta FIM. President FIM Vito Ippolito membuat keputusan bersama dengan Honda untuk tetap merahasiakan data tersebut. (Wl/NM)
