5 Tahap Pengujian Helm Cargloss di Laboratorium Sebelum Dijual

0
pengujian helm Cargloss
Helm Cargloss dibuat dengan 5 tahap pengujian di lab mereka sebelum dipasarakan. Foto: Dok.NMC

NaikMotor – Pelindung kepala untuk berkendara berupa helm kini bukan sekadar memperhatikan desain namun standar keamanannya. Cargloss Helmet sangat peduli dengan tingkat keselamatannya, di mana sebelum dipasarkan telah melalui 5 tahap pengujian helm Cargloss di laboratorium mereka di Cibinong, Bogor.

Sebagai produsen helm sejak 2002 di bawah bendera PT Mega Karya Mandiri sebagai bagian dari bisnis Cargloss Group,  nama Cargloss Helmet sudah menjadi mitra para pabrikan sepeda motor di Indonesia sebagai OEM. Selain itu mereka juga membuat helm pesanan instansi dan perusahaan lain selain memperkuat pasar retail.

“Cargloss Helmet yang sudah berkecimpung dalam bisnis produksi dan penjualan helm sejak 2002 sangat menaruh perhatian besar pada faktor keselamatan para pengendara sepeda motor. Cargloss Helmet menyadari betul bahwa keselamatan konsumen di atas segalanya demi masa depan bangsa,” jelas Endin Nasrudin, General Manager Cargloss Helmet dalam webinar, Rabu (7/4/2021).

Ia menambahkan, faktor kualitas helm produksi Cargloss Helmet dibuat sesuai dengan regulasi yang berlaku. Acuannya adalah Standar Nasional Indonesia (SNI) 1811:2007 yang menetapkan spesifikasi teknis untuk helm pelindung yang digunakan oleh pengendara dan penumpang kendaraan bermotor roda dua, meliputi klasifikasi helm standar terbuka (open face) dan helm standar tertutup (full -face).

Cargloss Helmet  memiliki lab pengujian helm. Fasilitas uji Cargloss Helmet Quality Assurance ini sesuai dengan regulasi SNI 1811:2007, JIS 8133:2007 dan ECE:2002.

Terdapat 5 alat uji untuk memastikan kualitas dari produk Cargloss Helmet sebelum dipasarkan dengan tingkat keselamatan sesuai dengan standar, yakni

  1. TRACKING POINT

Alat yang berfungsi untuk menentukan titik pengujian pada helm.

Ada 4 titik pengujian dalam 1 helm

* bagian atas helm

* bagian samping kanan helm

* bagian samping kiri  helm

* bagian belakang helm

 

  1. G – SHOCK TEST ( UJI PENYERAPAN KEJUT )

Alat yang berfungsi untuk menguji ketahanan helm terhadap benturan benda tumpul atau bidang datar.  Nilai hasil pengujian tidak boleh lebih dari 300G

  1. PENETRASI TEST

Alat yang berfungsi untuk menguji ketahanan helm terhadap benturan benda tajam

* Jika alarm alat uji tidak berbunyi maka hasil pengujian di nyatakan “ OK “

* Jika alarm alat uji berbunyi maka hasil pengujian dinyatakan “ NG “

  1. CHINSTRAP – TEST ( UJI KEKUATAN PENAHAN )

Alat yang berfungsi untuk menguji ketahanan penahan tali dagu helm

*tali dagu tidak boleh mengalami perpanjangan lebih dari 32 mm

  1. ROLL OF – ( UJI EFEKTIFITAS PENAHAN )

Alat yang berfungsi untuk menguji efektifitas penahan tali dagu helm

*Hasil uji dinyatakan ok jika helm tidak  lepas dari alat uji

(rls/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here