NaikMotor – MotoGP 2021 Qatar#2 akan digelar akhir pekan ini, tepatnya pada 2 hingga 4 April 2021. Semua pembalap telah menyiapkan strategi baru untuk menghadapi putaran kedua Sirkuit Losail, salah satunya Francesco Bagnaia.
Pembalap Ducati Lenovo Team tersebut mengaku telah menyiapkan strategi baru untuk bisa mencuri poin di MotoGP Doha 2021. Dirinya enggan terlalu dini memacu motornya saat awal lap balapan.
Pasalnya, pekan lalu, Bagnaia sempat memimpin 14 lap awal MotoGP Qatar 2021, namun sempat terlempar ke posisi 4. Bahkan pembalap berusia 24 tahun ini terancam gagal naik podium jika saja dia tidak berhasil menyalip Joan Mir di trek lurusan terakhir Sirkuit Losail.
Hal inilah yang membuat Pecco, sapaan akrab Francesco Bagnaia, untuk mengubah strateginya dalam menghadapi GP Doha akhir pekan ini. Dirinya mengatakan tidak akan terburu-buru memacu kencang motornya di awal balapan.
“Saya pikir kecepatan yang saya buat cukup untuk tetap konstan hingga finis, tapi mungkin karena kondisi yang lebih dingin atau angin saya mulai kesulitan setelah 15 lap. Jadi mungkin minggu depan saya harus mengubah sedikit strategi dengan mengurangi dorongan di bagian pertama balapan dan mengikuti seseorang,” ucap Pecco, dikutip dari Crash.net, Selasa (30/3/2021).
Tidak hanya menyiapkan strategi, pembalap berkebangsaan Italia ini juga akan mempelajari race Qatar minggu lalu. Kemudian Pecco juga akan melakukan sesuatu untuk meningkatkan daya cengkeram bannya.
“Kami memiliki lebih banyak data untuk dilihat untuk balapan berikutnya, kami akan meningkatkannya pasti dan menjadi lebih baik di bagian terakhir balapan. Kami membutuhkan sesuatu untuk meningkatkan cengkeraman karena saya kehilangan banyak waktu saat mengangkat motor,” jelasnya.
“Jadi, akhir pekan depan saya akan mencoba membuat sesuatu yang berbeda untuk memiliki lebih banyak traksi saat keluar tikungan karena menurut saya rem sudah bagus,” sambung pembalap 24 tahun itu. Saya tidak akan kehilangan waktu dengan ban bekas atau baru,” pungkas Pecco. (Dicky/Prob/NM)