Barcelona (naikmotor) – Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sebenarnya dua pembalap papan atas yang cukup beruntung kalau berbicara tentang ban Michelin. Lantaran keduanya sudah mengecap banyak hal dari kompon ban asal Perancis itu.
Rossi pernah mengalami kegagalan besar di tahun 2007, karena ban motornya tak begitu kompetitif kemudian Lorenzo di tahun 2008 juga mengecap Michelin di tahun pertamanya.
Dari keduanya, Yamaha banyak mengambil data dan juga perbandingan antara karakter Michelin di tahun-tahun dulu, dan Michelin yang ada sekarang. Keduanya juga berbicara tentang ban tersebut saat sesi peluncuran tim balap Yamaha di Barcelona.
“Hal yang jadi masalah besar bagi saya di Yamaha adalah karena top speed motor ini masih kalah dari motor yang lain. Namun khusus untuk ban, perlu digaris bawahi bahwa kami melakukan banyak perubahan setup tahun 2008 lalu untuk mendapat presisi yang sesuai keinginan. Ban depan adalah masalah yang paling utama. Tapi motor ini jadi punya kelebihan, yaitu lebih gesit dan lincah. Tapi sedikit mengorbankan stabilitas saat berada di tikungan,” ujar Rossi.
Tidak berbeda dengan komentar Rossi, Lorenzo malah mengomentarinya pada sisi teknis saat menggunakan ban Michelin yang ada sekarang. Apalagi Ia dan Rossi merasakan gejala yang tidak nyaman. Yaitu kemungkinan untuk melakukan late braking tidak bisa dipaksakan seperti saat menggunakan ban Bridgestone.
“Perbedaan terbesar terletak pada momentum melakukan pengereman. Kalau pakai Michelin, kami melakukan pengereman lebih awal dan juga melepasnya lebih awal. Sehingga ada bobot berbeda pada tekanan ban depan. Ini yang akan kami riset dan cari sisi terbaiknya saat simulasi balapan di sesi tes nanti,” timpal Lorenzo.
Peluncuran tim Movistar Yamaha MotoGP yang berlangsung di Barcelona, Spanyol hari ini Senin (18/1/2016), sebagai awal komitmen Yamaha untuk tampil mempertahankan pencapaian mereka tahun lalu. (Spy/NM)