NaikMotor – Perhelatan Indonesia Cup Prix (ICP) 2021 diikuti oleh pembalap dari sejumlah wilayah Indonesia. Salah satunya adalah Rusman Fadhil yang berasal dari wilayah Timur Indonesia, Papua.
Di ICP 2021 yang digelar di Sirkuit Gery Mang, Subang, Jawa Barat, Fadhil tampil dengan membawa bendera tim ASR KKP Ipone. Pria kelahiran Merauke, Papua ini turun di kelas Bebek 4T TU 150cc.
Fadhil mengaku sangat bangga bisa menjadi salah satu perwakilan Papua yang bisa berlaga di kompetisi balap nasional. Kiprahnya di kejuaraan nasional diharapkan bisa menjadi motivasi bagi putra-putri Papua untuk bisa meneruskan pencapaiannya.
“Saya sangat bangga bisa mewakili Papua, khususnya Papua Barat untuk bisa tampil di turnamen ICP ini. Ini merupakan sebuah kebanggaan, karena memang kejuaraan ini diikuti oleh pembalap-pembalap hebat dari seluruh Indonesia,” ujar Fadhil saat ditemui di Sirkuit Gery Mang, Subang, Jawa Barat, Minggu (21/3/2021).
Pembalap berusia 29 tahun ini mengaku bahwa saat ini perkembangan balap motor di tanah kelahirannya sudah cukup pesat. Kehadiran sirkuit baru untuk pelaksanaan PON juga membuat antusiasme anak-anak muda Papua terhadap balapan semakin meningkat.
“Perkembangan balap motor di Papua sangat pesat. Kehadiran sirkuit baru di Papua sudah dimanfaatkan anak-anak muda Papua untuk latihan dan berkompetisi. Bahkan tiga bulan terakhir, sudah dilaksanakan tiga kompetisi balap di sana. Jadi ini sudah sangat pesat,” ujar Fadhil.
Selama gelaran ICP 2021 Subang, Fadhil mengaku sudah melakukan persiapan yang cukup matang. Hanya saja, dirinya mengaku mengalami kendala pada motornya, sehingga belum bisa mendapatkan hasil maksimal.
“Sebelum kompetisi dimulai, saya sudah mulai persiapan, mulai dari persiapan fisik sampai melakukan latihan. Target saya sebenarnya podium, cuma memang belum rezeki, jadi belum bisa kasih hasil yang terbaik,” ujarnya.
Di hari pertama ICP 2021, Rusman Fadhil harus puas berada di posisi lima kelas ICP 1. Dirinya mencatatkan waktu 25 menit 46,200 detik, dengan raihan waktu terbaik per lap 59,920 detik. Dirinya mengaku mengalami masalah pada bannya saat memasuki lap terakhir balapan.
“Kemarin saya peringkat 5, kemudian tadi posisi 4. Kemarin saya sempat posisi 2, tapi saya kepleset karena trek yang basah. Kalau hari ini, aspal yang panas bikin ban saya menjadi cepat habis, jadi saya main safety saja,” pungkasnya. (Dicky/Prob/NM)
