Bologna (naikmotor) – Dimandat sebagai pembalap yang akan membantu riset Ducati tahun 2016, Casey Stoner tidak lantas berbesar kepala. Ia tetap menjaga komitmennya untuk tetap sebagai pembalap yang mengambil langkah pensiun di akhir musim kompetisi 2012 lalu.
Meski kembalinya Ia ke Ducati bakal penanda bahwa Ia bakal kembali turun sebagai pembalap semusim penuh, namun tahun ini itu pastinya belum akan terjadi. Mengingat kesepakatannya dengan Ducati untuk musim ini adalah untuk membantu riset, dan pengembangan motor. Agar kedua pembalap utama Ducati yaitu Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone bisa meraih kemenangan.
Tapi pekan lalu, Stoner membeberkan bahwa Ducati sudah menawarkan kepadanya untuk ikut sebagai pembalap wildcard di beberapa putaran. Namun Ia dan Ducati belum memastikan itu di mana dan apakah tawaran tersebut bakal diterima oleh Stoner atau belum.
“Pastinya Ducati sudah memberikan lampu hijau untuk turun sebagai pembalap wildcard kapan pun saya mau. Tapi sekarang kami belum memutuskan apapun tentang itu. Pastinya saya akan melihat dulu seperti apa progres di sesi tes. Semoga saja bisa tampil sesuai dengan ekspektasi kami bersama. Tapi paling utama adalah melakukan pengembangan dan riset motor untuk membawa Ducati ke jalur kemenangan,” tegas Stoner.
Stoner pun menegaskan bahwa Ia tak berhenti karena performanya melambat. Namun Ia berhenti karena ada alasan tertentu saat itu. Yaitu cara yang dilakukan Dorna Sports untuk membuat kelas MotoGP terlihat jadi murahan. Yaitu dengan diperbolehkannya mesin motor produksi massal bertarung di MotoGP menggunakan rangka khusus dan sistem elektronik yang juga khusus.
Tapi tahun ini, Open Class yang menjadi pengganti Claiming Rule Team juga sudah dihapus. Sehingga Ia mulai kembali melirik balapan yang membuat namanya melambung tinggi itu.
Apalagi setelah Honda tak memberikannya kesempatan untuk menggantikan Dani Pedrosa selama tiga seri di awal tahun 2015. Mengingat Pedrosa mengalami cedera. Padahal test rider yang paling kompetitif saat itu adalah Stoner.
Namun kesempatan itu ditutup Repsol Honda. Jika Ia berhasil membuktikan performanya di sesi tes resmi, maka bukan tak mungkin Ia bakal turun di putaran perdana MotoGP Qatar. Apalagi Qatar adalah salah satu sirkuit tempatnya tampil sangat kompetitif. (Spy/NM)
