NaikMotor – Di tengah penurunan ekspor otomotif nasional sepanjang tahun 2020 lalu, kegiatan ekspor Suzuki tetap berjalan optimal dan berhasil menjadi yang tertinggi.
Tahun lalu, Suzuki telah mengekspor total 127.434 unit sepeda motor ke 35 negara tujuan yang tersebar di Asia, Eropa, Timur Tengah, Oseania, dan Amerika Latin. Kontribusi terbesar dalam ekspor sepeda motor Suzuki didominasi oleh Satria F150 sebesar 49,7%, diikuti oleh NEX II sebesar 12%, dan Addres FI 11,3%.
Selain ekspor kendaraan, Suzuki Indonesia juga mengekspor suku cadang ke berbagai negara. Presentase ekspor suku cadang Suzuki sepanjang 2020 didukung oleh spare part motor sebesar 35,1%.
Suzuki telah mengungkapkan rencana mereka di tahun 2021, yang meski masih dibayangi pandemi, Suzuki akan terus berusaha untuk menggairahkan pasar otomotif Tanah Air. Untuk jajaran bisnis lainnya, seperti spare part dan purnajual, Suzuki akan terus meluncurkan produk dan layanan baru untuk menstimulus pasar.
Jaringan program penjualan pun semakin beragam dan menguntungkan para konsumen. Penggunaan platform digital juga akan semakin ditingkatkan demi memberikan kemudahan dan memperluas akses konsumen.
Suzuki Hygiene Commitment juga akan terus diterapkan lewat dilakukannya 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumuman, serta melakukan penyemprotan disinfektan, serta protokol kesehatan lainnya di setiap unit kerja, seperti pabrik, kantor, hingga outlet resmi di seluruh Indonesia.
Semua upaya tersebut merupakan bentuk tanggung jawab Suzuki dalam memastikan kepuasan konsumen serta komitmen Suzuki untuk terus berkontribusi secara aktif dan positif untuk Indonesia (Litha/Prob/NM)