Italia (naikmotor) – Luca Marini adalah sosok pembalap muda yang saat Ia masuk ke ranah balap motor di usia dini sudah mendapat banyak fans. Bukan hanya karena prestasinya, namun juga karena Ia adalah adik seorang Valentino Rossi. Pembalap yang tahun lalu jumlah fansnya meningkat lantaran serangkaian manuver pro kontra yang dilakukannya di beberapa putaran MotoGP 2015.
Namun apakah adik tirinya itu mmapu melakukan hal yang sama dengan perjalanan karir sang kakak? pastinya tidak bisa dikatakan begitu. Lantaran setiap pembalap punya tingkat keberuntungan dan skill yang berbeda-beda. Kendati pun Ia adalah saudara kembar.
“Ada sisi positif dan negatif jadi adik seorang pembalap ternama seperti Rossi. Sebenarnya saya lebih suka menjadi seorang pemain bola saat masih kecil. Tapi waktu jua yang membuktikan segalanya. Sekarang saya merasakan stimulus yang lebih besar. Tiap hari bisa bekerja sama dengannya, kemudian menarik pengalaman yang banyak, terutama soal teknis,” papar Marini.
“Pastinya Rossi adalah guru terbaik yang saya miliki sekarang. Ia hanya bilang untuk menjadi diriku sendiri, tetap fokus pada balapan dan pelajari teknis dan memperbaiki kesalahan. Tapi Ia sempat memujiku karena saya punya prestasi yang lebih baik di tingkat sekolah, ketimbang dirinya. Namun bukan berarti Ia tak cerdas, lantaran titel juara dunia di semua kelas sebanyak 9 kali, itu bukanlah datang dengan sendirinya. Jadi Rossi juga punya sisi kecerdasan intelektual tersendiri,” lanjutnya.
Selain bercerita tentang hubungannya dengan sang kakak tiri, Marini juga memprediksi bahwa pertarungan para pembalap di kelas Moto2 tahun ini bakal lebih seru dan terbuka. Tanpa adanya dominasi satu orang pembalap saja.Kita lihat saja nanti.(Spy/NM)