Belen (naikmotor) – Reli Dakar telah dijuluki sebagai balapan ketahanan yang paling mematikan di dunia. Dari semua peserta, pereli sepeda motorlah yang paling riskan.
Sebab, tak ada roll cage yang menjadi pelindung jika terjadi kecelakaan, bahkan sedetik saja kehilangan konsentrasi bisa berakibat fatal, tubuh pembalap langsung berhadapan dengan berbagai energi alam yang bisa berakibat fatal.
Tetapi apa yang dialami pereli Portugis di hari ke delapan Reli Dakar 2016, Paulo Goncalves sungguh di luar nalar. Pereli dengan sepeda motor Honda CRF450 mengalami musibah. Di trek bergelombang sebuah padang pasir, roda belakangnya memantul hingga membuatnya terlempar dari jok.
Dalam beberapa detik kemudian tubuh Goncalves terlempar hingga 13-16 meter dari sepeda motornya. Sementara sepeda motornya pun berguling di udara hingga tiga kali, namun mendarat dengan kedua rodanya.
Hal yang luar biasa Goncalves yang terpelanting dan terlempar ternyata bisa berdiri kembali dan menghamipiri motornya untuk kembali berlagapun mendarat terduduk tepat di joknya. Dan kemudian melaju meneruskan balapan seperti tak terjadi apa pun. Rider dan tunggangannya tidaak mengalami kendala serius.
Reli Dakar 2016 kini tengah melintasi Bolivia menuju Argentina hingga finis pada 16 Januari 2016. (Afid/nm)