NaikMotor – Bos Tim Gresini Racing, Fausto Gresini meninggal dunia pada Selasa, (23/2/2021). Pembalap legendaris Italia ini tutup usia setelah dua bulan terbaring di rumah sakit akibat Covid-19.
“Berita yang tidak akan pernah ingin kami berikan, dan sayangnya kami terpaksa berbagi dengan kalian semua. Setelah hampir dua bulan berjuang melawan Covid, Fausto Gresini dengan sedih meninggal dunia, beberapa hari setelah berusia 60 tahun,” tulis Gresini Racing dalam unggahan di akun Instagram resminya.
Gresini sudah terbaring di ranjang rumah sakit sejak 27 Desember 2020. Kondisinya sempat membaik dan bisa berkomunikasi dengan keluarganya. Namun takdir berkata lain, awal tahun 2021 kondisinya memburuk dan akhirnya dinyatakan meninggal pada hari ini.
Pembalap kelahiran Imola, Italia, ini mengawali karirnya sebagai pembalap di kelas 125cc pada tahun 1983. Dirinya sukses mengambil kemenangan perdananya pada musim 1984. Di musim selanjutnya, Gresini kembali memenangkan Kejuaran Dunia 125cc.
Perjalanannya sebagai Manajer Tim Gresini Racing dimulai pada tahun 1997. Dalam menakhodai Tim Gresini, Fausto berhasil meraih kememangan perdananya pada tahun 2001 lewat pembalap asal Jepang, Daijiro Kato.
Kemenangan juga berhasil diraih untuk kelas Moto2 pada tahun 2010 bersama Toni Elias. Kemudian di tahun 2018, Fausto juga berhasil membawa Tim Gresini berjaya di Moto3 bersama Jorge Martin. Gresini juga sempat memenangkan FIM Enel MotoE perdananya pada tahun 2019 bersama Matteo Ferrari.
Kegigihan perjuangan Fausto sangat diapresiasi oleh banyak insan di dunia balap internasional. Pasalnya, pria asal Italia ini sanggup memimpin Tim Aprilia Gresini di MotoGP. Dengan dana terbatas, Fausto mampu mengurus tim Aprilia hingga bisa bersaing dengan tim pabrikan besar lainnya.
Kepergian Fausto juga meninggalkan kesedihan mendalam bagi Tim Federal Oil Gresini Moto2 dukungan Aspira dan GS Astra dan Tim Gresini Indonesian Racing Moto3. Kedua tim ini merupakan proyek andalam Fausto dalam kompetisi balap Internasional.
Ciao Fausto Gresini! Sejarah panjangmu di dunia balap internasional akan selalu terkenang. (Dicky/Prob/NM)