NaikMotor – PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan Honda CBR600RR di Indonesia. Super sport ini dipasarkan dengan harga Rp 550 juta on the road (OTR) Jakarta.
Mengusung konsep Awaken The Race, CBR600RR hadir dengan sejumlah teknologi dan kontrol elektronik terbaru untuk peningkatan kinerja secara keseluruhan. Menurut President Director PT AHM, Keiichi Yasuda, motor ini sangat cocok bagi konsumen yang menginginkan motor berperforma tinggi.
“Melalui CBR600RR ini, kami ingin mengajak Anda semua untuk merasakan kesenangan hidup terbaik dengan perpaduan sempurna dari kegembiraan, adrenalin, dan kepuasan berkendara dengan semangat balap berkendara,” kata Yasuda dalam keterangan resmi yang diterima NaikMotor, selasa (16/2/2021).
Dari segi desain, super sport CBR600RR memiliki fairing dengan headlight yang lebih agresif. Kemudian disematkan juga winglet dengan teknologi aerodinamis yang terinspirasi dari motor RC213V MotoGP.
Posisi tangki juga dibuat lebih rendah untuk memberikan area yang luas bagi pengendara yang menunduk guna meningkatkan aerodinamika. Posisi berkendaranya juga diklaim tetap nyaman saat digunakan di trek balap maupun jalanan kota.
Kemudian lampu utamanya didesain semakin tajam, lengkap dengan penggunaan LED. Panel instrumennya menggunakan layar TFT full digital, yang penerangan layarnya dapat secara otomatis menyesuaikan dengan kondisi cuaca sekitar. Layar tersebut juga bisa menampilkan informasi dari 2 mode yang dipilih, yakni Street dan Circuit.
Urusan dapur pacu, Honda CBR600RR dibekali mesin baru DOHC 599cc 4-silinder. Konfigurasi mesin ini sanggup menghasilkan tenaga maksimal 121 PS pada putaran mesin 14.000 rpm, dengan torsi puncak mencapai 64 Nm di 11.500 rpm.
Honda juga mengubah sejumlah komponen mesin seperti desain camshaft dan crankshaft, bentuk inlet port, memperbesar diameter throttle bore, optimalisasi ukuran pipa knalpot, hingga pengaturan waktu bukaan katup (valve timing). Ubahan mampu menjadikan CBR600RR semakin bertenaga di sepanjang sejarahnya.
Tidak ketinggalan sejumlah teknologi keamanan juga hadir di CBR600RR ini, misalnya assist/slipper clutch yang berfungsi tuas kopling menjadi lebih ringan. Kemudian juga ada teknologi throttle by wire yang berguna untuk motor bisa mendapatkan buaan gas yang presisi.
Tidak hanya itu, super sport 600cc ini juga sudah disematkan sensor Inertial Measurment Unit (IMU) yang dapapt mendeteksi posisi angle motor. Teknologi ini bekerja bersama Honda Selectable Torque Control (HSTC) dan Engine Control Unit (ECU) untuk mecegah ban belakang selip saat berakselerasi dan menikung.
Pada CBR600RR terdapat tiga mode berkendara, yakni Fast Riding, Fun Riding, dan Comfortable Riding. Kemudian juga ada opsi untuk membuat mode berkendara sesuai dengan karakter berkendaranya melalui dua slot yang dapat mengatur tenaga (5 level), HSTC (9 level+off), (3 level+off), dan engine brake (3 level).
Beralih ke sektor kaki-kaki, CBR600RR menggunakan suspensi depan Showa Inverted Telescopic, sedangkan suspensi belakangnya memakai Showa Pro-Link with Gas-Chamber. Kedua suspensi tersebut bisa disesuaikan rebound dan kompresinya.
Kemudian untuk sistem pengeremannya sudah ditingkatkan dari generasi sebelumnya. Rem depan menggunakan double disc braket berdiameter 310mm yang dikawinkan dengan fitur Antilock-Braking System (ABS). Sementara rem belakangnya dilengkapi dengan cakram berdiameter 220mm berkaliper piston tunggal lengkap dengan ABS.
CBR600RR hadir dalam pilihan warna Tricolor yang tahun lalu hadir di CBR1000RR-R Fireblade. Kehadiran CBR600RR Tricolor ini juga membuat semua model CBR series di Indonesia akan mendapatkan pilihan warna Tricolor. (Dicky/Prob/NM)
