NaikMotor – Valentino Rossi akan genap 42 tahun dan telah selama 21 tahun di MotoGP. Begini catatan Rossi selama 21 tahun di MotoGP.
Rossi tepat berusia 42 tahun pada 16 Februari 2021. Selama 21 tahun karirnya di GP/MotoGP, Rossi telah mengikuti 3 tim pabrikan: Honda, Yamaha dan Ducati. Di musim ke-22 (2021) ia tergabung di tim satelit Yamaha, Petronas SRT.
Tim Yamaha adalah tim terlama yang diikutinya, selama 15 tahun terakhir. Telah 4 Juara Dunia MotoGP untuk tim Yamaha yang diraih pada 2004, 2005, 2008 dan 2009.
Sebelumnya, Rossi berada di Tim Honda, dan mencatatkan 3 kali juara dunia, pada 2001, 2002 dan 2003. Tahun 2000 ketika pertama kali naik kelas GP, Rossi ikut tim Honda dan meraih posisi ke-2 klasemen.
Kontrak dengan Honda itu ketika Rossi berusia 20 tahun untuk kejuaraan GP500. Musim sebelumnya Rossi masih di kelas 250cc dan meraih juara dunia bersama Aprilia.
Ada peristiwa penting ketika GP500 berubah menjadi MotoGP bermesin 4 langkah. Perubahan dari 500cc 2 langkah ke 990cc 4 langkah pada 2002 itu dipandang akan membuatnya kesulitan. Sehingga banyak pendapat agar Rossi turun kelas ke Moto2.
Tetapi kenyataannya, Rossi tetap di premier class, bahkan tetap dengan tim teknis milik 5 kali juara dunia Mick Doohan. Tim yang dipimpin Jeremy Burgess itu hingga kini masih bersamanya. Serta mempersembahkan 3 gelar juara dunia untuk Honda dan 4 untuk Yamaha. (Afid/nm)
Catatan Rossi Selama 21 Tahun di GP/MotoGP
2000: Posisi ke-2. Tim Honda 500, 209 poin , 2 kali menang seri
2001: Juara Dunia. Tim Honda 500, 325 poin , 11 kali menang seri
2002: Juara Dunia. Tim Honda 990, 355 poin , 11 kali menang seri
2003: Juara Dunia. Tim Honda 990, 357 poin , 9 kali menang seri
2004: Juara Dunia. Tim Yamaha 990, 304 poin , 9 kali menang seri
2005: Juara Dunia. Tim Yamaha 990, 367 poin , 11 kali menang seri
2006: Posisi ke-2. Tim Yamaha 990, 247 poin , 5 kali menang seri
2007: Posisi ke-3. Tim Yamaha 800, 271 poin , 4 kali menang seri
2008: Juara Dunia. Tim Yamaha 800, 373 poin , 9 kali menang seri
2009: Juara Dunia. Tim Yamaha 800, 306 poin , 6 kali menang seri
2010: Posisi ke-3. Tim Yamaha 800, 233 poin , 2 kali menang seri
2011: Posisi ke-7. Tim Ducati 800, 139 poin , tidak pernah menang seri
2012: Posisi ke-8. Tim Ducati 1000, 163 poin , tidak pernah menang seri
2013: Posisi ke-4 Tim Yamaha 1000, 237 poin , sekali menang seri
2014: Posisi ke-2. Tim Yamaha 1000, 295 poin , 2 kali menang seri
2015: Posisi ke-2. Tim Yamaha 1000, 325 poin , 4 kali menang seri
2016: Posisi ke-2 Tim Yamaha 1000, 249 poin , 2 kali menang seri
2017: Posisi ke-5. Tim Yamaha 1000, 208 poin , sekali menang seri
2018: Posisi ke-3. Tim Yamaha 1000, 198 poin , tidak pernah menang seri
2019: Posisi ke-7. Tim Yamaha 1000, 174 poin , tidak pernah menang seri
2020: Posisi ke-5. Tim Yamaha 1000, 66 poin , tidak pernah menang seri
