NaikMotor – Kromworks, bengkel custom dari Ciputat membuat motor Royal Enfield bergaya cafe racer yang memadukan nuansa klasik dan futuristik. Basis motor yang digunakan adalah Royal Enfield Bullet 500.
Sebuah karya motor custom biasanya lahir dari imajinasi ditambah inspirasi dari berbagai kajian sang builder. Namun satu hal penting dalam wujud motornya punya identitas tersendiri dari pembuat sebagai bagian dari kekuatannya. Hal ini antara lain yang menjadi ciri dari Kromworks, sebuah workshop custom yang memiliki pesona tersendiri dengan aksen chrome.
Menurut builder Kromworks, Andika Pratama, konsep motor ini berbeda dengan gaya cafe racer pada umumnya. Salah satunya dari pengaplikasian ban dengan ring berukuran 21 inci pada bagian depan dan belakangnya. Oiya, sekadar informasi, kalau motor ini pesanan dari orang Inggris yang ingin dibuatkan karyanya oleh Kromworks dengan memiliki Royal Enfield Bullet 500. Jadi, Andika cukup membuat rolling chassis dengan menggunakan mesin yang sama sebagai patokan mountingnya.
“Dalam membuat RE Cafe Racer ini, kamu menggunakan konsep yang berbeda dengan motor custom lain. Pembuatannya terinspirasi dari konsep motor elektrik yang punya desain klasik dan futuristik,” kata Andika, saat dihubungi NaikMotor, Kamis (11/2/2021).
Kemudian dalam proses pembuatannya, Kromworks mengaku menghabiskan waktu sekitar 5 bulan. Motor ini dibuat menggunakan bodi yang semuanya dibuat sendiri dan hanya mengandalkan mesin RE Bullet 500.
“Keseluruhannya kita custom sendiri, hanya mesin dan ring pelek yang kita beli. Sasisnya menggunakan material besi dan pelat dengan ketebalan 8mm. Kemudian bodinya full stainless steel yang sudah di polish mengilap seperti chrome,” ujar Dika.
Dari sektor kaki-kaki, Royal Enfield Cafe Racer ini menggunakan suspensi belakang copotan kawasaki Ninja. Sementara suspensi depannya menggunakan model Girder dengan mekanismenya berada di dalam bodi motor.
Memiliki konsep yang unik dan proses pembuatan yang cukup sulit, tak heran pembuatan motor ini merogoh kocek yang cukup mahal. Menurut Dika, biaya yang dihabiskan untuk membangun RE Cafe Racer ini berada di kisaran angka Rp 90 sampai dengan Rp 140 juta.
“Konsep dan tingkat kesulitan dalam pembuatan yang membuat biayanya mahal. Penggunaan bahan dan penerapan prosesnya juga mempengaruhi harganya,” katanya.
Motor ini memiliki perawakan dan tampilan yang sangat unik dan berbeda dari motor custom kebanyakan. Oleh sebab itu, Dika mengatakan bahwa motor ini memang tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari.
“Semua motor custom pasti ada plus-minusnya. Saat kita test ride, motor ini mungkin lebih cocok untuk dipakai berkendara di dalam kota saja. Memang owner dari motor ini yang berasal dari Inggris, memesannya hanya untuk dipajang dan dinikmati sebagai karya seni,” pungkasnya. (Dicky/Prob/NM)
