NaikMotor – Multi-directional Impact Protection System (MIPS) merilis sebuah teknologi keamanan baru untuk helm motor. Teknologi baru ini berfungsi mencegah gegar otak saat crash atau kecelakaan.
Helm-helm yang dipasarkan saat ini sebenarnya sudah dibekali lapisan polystyrene (EPS). Meskipun terbuat dari bahan yang ringan dan tahan lama, namun nyatanya lapisan ini tidak bisa meredam benturan dengan baik.
Oleh sebab itu, MIPS menghadirkan sebuah teknologi yang dapat mengurangi efek guncangan yang biasanya melanda bagian kepala dan leher pengendara. Ini juga untuk mencegah terjadi gegar otak pada pengendara yang disebabkan oleh benturan.
Nantinya helm berteknologi MIPS ini akan disematkan sebuah sistem yang bernama BPS atau Brain Protection System. Sistem ini akan ditanam di antara EPS dan lapisan dalam helm.
Sistem ini akan membuat BPS dan inner-lining tetap pas di kepala karena EPS dan kulit luar helm akan menyesuaikan arah rotasi guncangan yang muncul. Dengan demikian, fungsi BPS dapat berjalan dengan optimal dan mampu meminimalisir gegar otak atau kerusakan otak saat kepada terbentur.
BPS pada sistem MIPS memiliki sebuah penarik karet yang dipasang langsung ke EPS. Ini bertujuan agar BPS bisa kembali ke tempat semula saat terjadi tabrakan.
Meskipun terkenal dengan teknologi keamanan helm, namun MIPS tidak memproduksi helmnya sendiri. Mereka lebih memilih untuk menawarkan inovasi besutannya untuk sejumlah pabrikan helm.
Saat ini sudah ada sejumlah helm yang menggunakan teknologi MIPS yang dipasarkan secara global. Salah satunya adalah Bell Qualifier DLX MIPS yang dijual dengan harga 279 dolar atau sekitar Rp 3 juta.
Kemudian ada helm Icon’s Airflight MIPS Stealth yang dipasarkan dengan banderol 320 dolar atau sekitar Rp 4 Juta. (Dicky/Prob/NM)
