Cimahi (naikmotor) – Selama 2015, PT. Daya Adicipta Mustika (DAM), distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat, mencatat layanan purna jual yang membludak. Hingga akhir 2015, tercatat sebanyak 8.117.665 unit sepeda motor Honda yang melakukan perawatan di bengkel resmi Honda atau AHASS.
Angka entry service meningkat sebesar 20,14% terhadap 2014 yang menjaring 6.756.787 unit. Dengan 523 jaringan AHASS di seluruh Jabar maka tiap bengkelnya melayani 1.293 unit sepeda notor per bulannya.
Menurut Henri Saputra, Manager Service Network Departement PT DAM, “Dari 17 (tujuh belas) kota yang berada di wilayah Jawa Barat, ada 5 (lima) kota dengan kontribusi terbesar terhadap unit entry Jabar adalah Bandung (22,4%), Bekasi (20,4%), Bogor (12%), Depok (7,6%), dan Cirebon (6,7%).”
Selain karena tumbuhnya volume penjualan unit sepeda motor Honda di tahun 2015, kenaikan unit entry ini juga dikarenakan banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh DAM di antaranya, program AHASS Kampungku, AHASS Go Smart, servis kunjung ke area publik, dan servis murah dalam Hajatan Honda Injeksi.
Henri menambahkan, “Tahun depan, DAM yang kini berganti nama menjadi Daya Adicipta Motora menargetkan 8.955.000 unit entry untuk AHASS, atau naik 10,3% dari tahun sebelumnya. Demi mencapai target tersebut, PT DAM akan melakukan serangkaian program seperti: Mobile Service, Loyal Customer Gathering, Program Special Day, Service Visit to Company, AHASS Go Smart, AHASS mini bekerjasama dengan SMK binaan Honda dan Special Part Campaign.”
“Pada 2016 juga, unit-unit servis kunjung akan lebih banyak, mobil jadi 20 unit dan sepeda motor 60 unit, tentunya dengan kerja sama yang lebih baik lagi dengan AHASS penyedia layanan servis kunjung.”
Bahkan, 10 SMK binaan kelak akan menjadi service point. Promo servis bisa juga dilakukan di Car Free Day beberapa kota, atau bergabung dengan Samsat atau STNK Keliling.
Konsumen akan diperkenalkan dengan safety check list seperti pemeriksaan alur ban, kanvas rem, lampu, rantai, v belt, saringan udara dan sebagainya secara gradual. Dan list servis per sekian km dan menyangkut komponen yang mesti diganti pada saat itu,” pungkas Henri. (Afid/nm)