NaikMotor – Tahun 2021 menjadi situasi yang sulit bagi tim Suzuki MotoGP. Pasalnya manajer tim andalan mereka, Davide Brivio memutuskan untuk hengkang dari tim Suzuki Ecstar.
Menurut salah satu pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, hengkangnya Davide Brivio menimbulkan situasi sulit bagi tim Suzuki. Bahkan sulit untuk mencari suksesor dari manajer asal Italia tersebut.
“Ini situasi yang sangat sulit bagi tim karena saya pikir Davide adalah elemen penting bagi tim,” ucap Mir kepada Sky Sport 24.
“Tapi sejujurnya, aku cukup santai. Saya pikir kami memiliki orang-orang yang tepat dalam tim untuk bekerja dengan baik. Saya memiliki banyak kepercayaan diri dalam tim. Sahara-san pasti akan menemukan seseorang. Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan, tetapi mereka pasti akan melakukannya dengan baik,” tambahnya.
Hingga menjelang musim 2021 dimulai, Suzuki masih belum mendapat pengganti Brivio. Bahkan manajer proyek MotoGP Suzuki, Shinichi Sahara, mengatakan bahwa tim tidak akan mencari pengganti Brivio.
“Kami tidak akan mencari manajer eksternal saat ini, kami akan mencoba mengelolanya sendiri,” kata Sahara.
Melihat posisi manajer tim yang kosong, Legenda suzuki Kevin Schwantz menawarkan bantuan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Brivio. Namun nampaknya manajer proyek tidak akan memberikan kesempatan itu.
“Ini tidak akan mudah. Saya pikir dia (Sahara) memiliki semua yang diperlukan untuk menjaga kepercayaan diri itu dalam tim dan terus memasukkan dan mengembangkan motor yang hebat untuk balapan. Saya berharap yang terbaik untuknya. Saya menawarkan bantuan saya, tetapi tidak penuh waktu, itu sudah pasti,” kata mantan juara dunia tahun 1993 itu. (Dicky/Prob/NM)
