Jakarta (naikmotor.com) Tahun ini Yamaha Indonesia mulai mengaplikasikan standar emisi gas buang Euro3 pada motor-motornya.
Jupiter Z1 motor pertama Yamaha Indonesia yang disempurnakan Euro3. Jupiter Z1 pun dikenal di Tanah Air sebagai Juara Nasional Indoprix Double Winner 2013 dan 2014.
Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) memilih menggunkaan regulasi standar Euro3 yang dikeluarkan Worldwide Motorcycle Emission Test Cycle (WMTC) karena ini berlaku worldwide, tidak hanya di Eropa seperti regulasi ECE R40.
Dengan aturan WMTC, motor bisa diekspor ke seluruh dunia. Poin plus standar Euro 3 WMTC dibandingkan ECE R40 yaitu adanya aturan untuk mereduksi noise khususnya pada muffler (knalpot) dan mesin motor.
Komitmen Yamaha ini pun sesuai regulasi Pemerintah Indonesia menurut Undang-Undang No 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 23 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 10 Tahun 2012 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori L3.
Yamaha mengaplikasikan Euro3 pada Jupiter Z1 dengan dua perangkat baru yaitu ECU dan knalpot catalic conveter dengan O2 sensor sehingga membuat motor makin ramah lingkungan. Ada perubahan panjang katalis, sebelumnya 30 mm menjadi 60mm sehingga matrix volume katalis naik dari 25,7 cm3 menjadi 51,4 cm3.
”Memenuhi standard Euro3 karena kontribusi katalis di knalpot. Dengan standar Euro 3, saringan knalpot lebih baik sehingga gas buangannya juga lebih ramah lingkungan. Ini merupakan komitmen Yamaha turut menjaga lingkungan bersama dan menunjukkan sebagai pabrikan yang peduli dan bertanggungjawab kepada masyarakat luas. Tidak hanya Jupiter Z1, motor-motor baru Yamaha yang akan dikeluarkan tahun ini menggunakan Euro3 yang merupakan standar global dan internasional,” papar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dalam keterangan medianya hari ini.
Sementara harga Jupiter Z1 Euro3 tetap Rp 14.615.000 OTR Jakarta. (rls/nm)