Jakarta (naikmotor) – Beberapa fakta yang sudah kami beberkan untuk MotoGP 2016, memang semuanya menawarkan ketertarikan tersendiri. Apalagi di segmen berikut ini, kami akan mengulas tentang performa Suzuki yang tahun ini bakal menggunakan komponen transmisi tanpa jeda alias seamless transmission.
Suzuki Racing sendiri sudah melakukan pegetesan intensif di Sirkuit Sepang, Malaysia di akhir tahun lalu, bersamaan dengan digelarnya sesi tes privat MotoGP di Jerez, Spanyol. Namun di sesi tes Suzuki tersebut, tak diuraikan pencapaian lap tercepat yang diraih kedua pembalap utamanya.
Namun dari keterangan yang diberikan oleh Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, bahwa mereka mulai merasa senang dengan adanya komponen terbaru tersebut. Mereka bisa melakukan akselerasi lebih cepat, dan motor juga lebih stabil saat melakukan deselerasi.
Lalu bagaimana dengan kesempatan mereka meraih hasil terbaik di musim ini? tentunya kita belum bisa mengambil kesimpulan lebih. Namun jika memang ada peningkatan signifikan dari hasil penggunaan komponen baru itu, maupun setelah disempurnakan selama musim dingin berlangsung, maka performa Suzuki menjadi ancaman besar di MotoGP 2016.
Bagian lain yang bakal sangat membantu Suzuki untuk bisa bersaing dengan tim pabrikan lainnya adalah penyeragaman ECU dan juga penggunaan ban Michelin. Jika Suzuki Racing mampu menemukan padanan lebih pas untuk menyelaraskan ECU tersebut, ban Michelin dan karakter gaya pembalap mereka, bukan tak mungkin Suzuki juga memainkan peran sangat besar.
“Tim teknis di Suzuki menjelaskan kepada kami, bahwa cara kerja sistem ECU dari Magnetti Marelli terutama perangkat lunaknya, cukup mirip dengan sistem elektronik yang kami gunakan tahun lalu. Sementara tim manufaktur lainnya mengatakan bahwa sistem elektronik yang mereka punyai punya banyak keunggulan dari sistem yang akan mereka pakai tahun ini. Artinya, kesempatan untuk bisa tampil setara sangat mungkin,” ujar Espargaro.
Sebagai gambaran saja, di beberapa sesi kualifikasi MotoGP 2015, baik Vinales maupun Espargaro sanggup meraih hasil yang cukup kompetitif. Puncaknya terjadi di MotoGP Catalunya. Espargaro mengamankan posisi pole dan Vinales mengamankan grid start kedua.
Suzuki juga cukup beruntung lantaran mereka punya dua pembalap pilihan, yaitu Espargaro yang sudah menjuarai kategori CRT dan Open Class di MotoGP. Kemudian ada juga pembalap rookie terbaik yaitu Vinales. Dengan pengalamannya setahun bisa tampil kompetitif, maka wajar jika banyak yang memprediksi bahwa Vinales bakal jadi pembalap pemenang di masa mendatang. (Spy/NM)