NaikMotor – Crosser yang juga pemilik Onesixeight Racing Team, Mevans Sanggrawijaya kembali ditimpa musibah saat melakukan latihan di sirkuit Icon BSD memacu Husqvarna FC450. Pasca operasi di sebuah rumah sakit di Yogakarta, kondisi Mevans Onesixeight berangsur membaik.
Mevans Sanggrawijaya mengalami insiden saat melakukan single jump. Bukannya landing yang mulus, namun justru memicu terjadinya big jump yang bukan pada tempatnya. “Kejadian begitu singkat, saya berusaha kuat melawan usai hard landing. Kemudian baru terasa nyeri di pergelangan tangan kiri, ”cerita Mevans Onesixeight.
Dari hasil monitor Instruktur ada yang ganjil, sebab kombinasi double jump dan single jump yang ada di sirkuit Icon BSD, Tangerang, Mevans sudah menguasainya dengan berbagai teknik dan gaya.
Akibat kejadian tersebut, menyebabkan tulang Karpal pergelangan tangan kirinya patah. Sebagai catatan, kecelakaan yang dialami Mevans, bukan sekali dua kali saja, selain di motocross, saat berlaga di Trial Game Asphalt Kepanjen Malang 2019, Mevans, pernah mengalami musibah serupa.
Dari hasil investigasi sementara, menyebutkan data list maintenance dan option part Husqvarna FC 450 pacuan Mevans saat training skill, dalam kondisi normal dan layak pakai. Termasuk perangkat suspensi, baru saja up grade KYB Original yang dinilai lebih kompromi dengan aksi dan gaya balap Mevans. Dari hasil tinjauan detail Manager Teknik, secara menyeluruh menyebutkan tak ada masalah.
Mevans telah menjalani operasi di Rumah Sakit Panti Rapih, selama 4 jam dan ditangani oleh Dr. Bambang Kisworo. Dari hasil keterangan Arif Partner Bisnis Mevans, kondisi fisik Mevans normal bahkan membaik. “Atas pertimbangan proses penyembuhan yang lebih intensif, bapak kami sarankan untuk menjalani rawat inap, ”urai Arif.
Mengomentari kejadian yang dialaminya, Mevan mengaku bahwa hal seperti wajar dialami oleh seorang pembalap. “ Makin mendorong saya lebih beriman, selektif, iktiar dan selalu tawakal. Ya inilah perjalanan crosser, jatuh bangun dan berdarah-darah. Prestasi sejati crosser, memang tak bisa ditempuh dengan jalan instant. Banyak pelajaran yang saya petik, terpenting saya tetap percaya, bahwa ini semua akan ada hikmah, buat perjalanan karier saya di motocross, “tutur Mevans yang juga pemilik Onesixeight Supermoto Team. (Arif/nm)