NaikMotor – Berada di musim penghujan, harus semakin waspada untuk menghindari aquaplaning. Apa itu aquaplaning dan faktor pemicunya? Ini kata Wahana Honda…
Aquaplaning merupakan istilah di mana kondisi ban melewati permukaan air, namun tidak sepenuhnya menyentuh tanah alias mengambang. Hal ini bisa menyebabkan pengendara kehilangan kendali, sehingga bisa menyebabkan kecelakaan.
Hal ini kerap terjadi bila berkendara di tengah hujan atau melewati jalanan yang tergenang air dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, ban motor bisa kehilangan cengkramannya pada aspal dan membuatnya terasa mengambang.
Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya aquaplaning, seperti:
- Berkendara dengan kecepatan tinggi
Seperti penjelasan di atas, hal ini dapat memicu aquaplaning. Sehingga, jika berkendara saat hujan atau melihat genangan air yang cukup dalam, sebaiknya segera kurangi kecepatan dari jarak yang cukup jauh, karena kondisi jalan yang basah dan licin membuat cengkraman ban ke aspal berkurang sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk memberhentikan atau memperlambat laju kendaraan.
- Ban motor sudah botak
Kekuatan ban motor yang botak untuk memecah genangan air sudah tidak maksimal, sehingga bisa menyebabkan aquaplaning. Jika ban sudah botak atau aus, disarankan untuk segera diganti karena itu sangat berbahaya bagi keselamatan, baik di musim hujan maupun musim kemarau.
- Corak telapak ban tidak sesuai
Corak atau motif pada permukaan ban berfungsi sebagai saluran pembuangan air saat melewati jalanan berair atau basah, sehingga lebih mudah bermanuver melewati jalanan tersebut tanpa takut ban jadi licin.
Untuk musim penghujan, corak ban yang disarankan adalah yang memiliki banyak alur. Alur yang minim bisa membuat pemecahan genangan air tidak maksimal dan justru bisa memicu aquaplaning atau membuat tergelincir.
- Tekanan angin pada ban kurang
Hal ini juga bisa berpengaruh karena saat melewati jalan basah, cengkraman ban ke aspal berkurang dan tidak sekuat melintasi jalan kering. Risiko aquaplaning pun jadi lebih besar jika berkendara dengan kendaraan yang tekanan angin di bannya rendah.
Itu tadi beberapa faktor yang bisa memicu dan menyebabkan aquaplaning. Pastikan untuk waspada akan aquaplaning dengan selalu berhati-hati serta cek dan ricek kendaraan sebelum berkendara. (Litha/Prob/NM)