Vicenza (naikmotor) – Sengketa mengenai paten teknologi jaket airbag untuk pemotor masih berlangsung antara Alpinestars dan Dainese. Bahkan hingga saling bantah melalui penerbitan press release oleh kedua pihak.
Alpinestars yang beberapa waktu mengeluarkan press release terkait ihwal sengketa beberapa waktu lalu pun ditanggapi Dainese.
Salah satu hal yang ditanggapi Dainese, soal pelarangan penjualan produk Tech-Air System Alpinestars di Jerman, justru karena keputusan pengadilan Munich per Oktober 2015 yang menyebutkan, produk Alpinestars tersebut melanggar dua paten Dainese di Eropa.
Bahkan, gugatan di pengadilan di Jerman termasuk tuntutan ganti rugi terkait pelanggaran paten tersebut. Dan Dainese menyatakan belum pernah menerima surat kesediaan Alpinestars menerima keputusan Pengadilan Munich.
Sedangkan gugatan di pengadilan Italia yang kini tengah berlangsung juga terkait dengan pelanggaran hak paten milik Dainese. Tuntutan tersebut berisi penghentian pemasaran produk Tech-Air system di Italia dan kompensasi ganti rugi.
Dainese mengklaim D-air® airbag system, telah dikembangkan sejak 1995 oleh Mr. Dainese. Sejak itu, telah 26 patent terkait pengembangan teknologi dan investasi D-air, untuk produksi dan pemasaran platform airbag untuk pemotor. (Afid/nm)