Sidrap (naikmotor) – Diikuti para pembalap top dari Jawa, Sidrap Prix Night Race 2015 menjadi ajang bergengsi sekaligus hiburan bagi warga Sidrap. Balap motor, pesta kembang api, konser Musikimia dan pesta duren melengkapi malam pergantian tahun 2015.
Sidrap Prix Night Race 2015 memanjakan para penggiat balap motor di Jawa untuk bisa tampil di sirkuit kebanggaan warga Sidrap. Seluruh pembalap, mekanik dan kru yang hadir mulai logistik, akomodasi, transportasi hingga konsumsi semuanya ditanggung panitia.
Menurut salah satu panitia yang mengurus penjemputan dari bandara Sulta Hasanuddin di Makassar, ada sekitar 50 armada kendaraan yang dikerahkan dalam penjemputan tim termasuk awak media menuju Sidrap.
“Sejak seminggu sebelum event, kami sudah bekerja mengurus kedatangan logistik dari pelabuhan termasuk penjemputan pembalap dari airport. Ini event kebangaan daerah kami, karenanya semuanya bahu-membahu membantu kelancaran di bawah instruksi bupati,” sebut salah satu pegawai Dinas Keuangan yang mengantar rombongan kami.
Soal undangan tim, Hokky Krisdianto yang turut mengurusi di Sidrap Racing Management menyiapkan event ini mengungkapkan tidak ada klasifikasi khusus dalam memilih tim.” Ada 6 tim besar dari tiga merek dari Jakarta, Bogor dan Bandung. Semuanya disiapkan, pembalap tinggal gas dan berkesempatan meraih hadiah uang bernilai besar,” sebut Hokky yang juga menggaet Harris Sakti Mletiz dan Gendut GDT untuk menyiapkan motor bagi timnya, Hoks ft MBKW2 dan 57 ft GDT Racing.
Penampilan marching band dari SKPD Kabupaten Sidrap yang disiapkan bupati dalam jangka waktu sebulan, juga turut memeriahkan acara jelang race terakhir untuk menjadi tontotana menarik bagi pengunjung Sirkuit Puncak Mario Rappang Sidrap.
Tidak ada undangan APM atau VIP lain termasuk PP IMI?”Enggak lah, ini hiburan rakyat kok, turnamen saja. Tradisi balap motor malam hari menjadi ciri dari Sidrap untuk bisa dinikmati semua warga di saat merayakan tahun baru,” sebut H.Rusdi Masse, SH, Bupati Sidrap yang tidak kenal lelah mengatur berbagai persiapannya.
Dan ternyata tidak sekadar menyuguhkan tontotan seru para pembalap top di lintasan, namun menjelang pergantian baru ada pesta semarak kembang api dan penampilan band Musikimia yang digawangi Fadli dan Yoyok.
Cukup? Tidak. Masih ada penampilan para DJ dan ditutup dengan pesta duren dari sebuah mobil pikap sebanyak 1.560 buah yang diserbu para pembalap, mekanik hingga warga biasa. Luar biasa! (Arif/nm)
