NaikMotor – Sehari jelang perhelatan Indonesia Scooter Festival (ISF) 2020 tampak terlihat kesibukan para peserta. Meski demikian panitia tetap tegas menindak peserta yang tidak memakai masker.
ISF 2020 yang telah menjadi event terbesar para pecinta sooter di Indonesia akhirnya digelar dengan standar prosedur protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Panitia bekerja ekstra untuk mengawasi dan menegur peserta pameran yang tidak memakai masker.
“Kami sangat tegas dan protokol kesehatan jadi prioritas. Kami mohon kepada pengunjung besok agar mematuhi peraturan tersebut demi kebaikan kita semua pecinta scooter.” Ujar Dwi Yudha Danu, Founder ISF kepada naikmotor.com, Jumat (4/12/2020).
Lippo Plaza Jogja yang menjadi lokasi acara pun disulap menjadi ajang pameran yang akan berlangsung selama 2 hari, 5-6 Desember 2020. Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak bulan Maret lalu mengharuskan panitia ISF memutar otak dalam menyelenggarakan event dengan motode dan kebiasaan baru.
Hal ini wajib dilakukan panitia untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bahkan di berbagai sudut di lokasi event seperti di pintu masuk telah disiapkan pengecheckan suhu, tempat cuci tangan dan hand sanitizer.
Tidak hanya itu peserta dan pengunjung ISF 2020 juga dibatasi dan harus registrasi maupun pemesenan tiket harus dilakukan secara online. Hal ini diperlukan untuk mendata masyarakat yang hadir di ISF 2020.
Pemilihan Lippo Plaza Jogja mulai dasar, lantai 1 hingga lantai 3 sebagai lokasi acara juga untuk memecah dan membagi pengunjung yang datang agar tidak berkerumun.
“Kami akan mengatur alur pengunjung yang datang. Seperti di lantai dasar yang menjadi area scooter contest akan dibatasi untuk 30 orang. Sementara untuk lantai 1 sampai lantai 3 hanya untuk 70 orang tiap lantainya.” tegas Yudha.
Hingga berita ini diturunkan kesibukan peserta ISF 2020 masih terlihat untuk menampilkan berbagai produk yang akan dipamerkan. (YA/ NM)