NaikMotor – Yayasan Astra Honda Motor atau AHM mengadakan pelatihan kompetensi tingkat lanjut untuk bengkel wirausaha muda demi memperkuat keterampilan dalam menghadapi kondisi pandemi dan dampaknya.
Melihat sektor usaha kecil menengah (UKM) ikut terdampak karena pandemi, Yayasan AHM pun menyelenggarakan kompetensi tingkat lanjut untuk bengkel wirausaha muda yang tergabung pada Astra Honda Youthpreunershop Program (AHYPP). Pelatihan ini sendiri merupakan bentuk dari konsistensi Yayasan AHM dalam melahirkan wirausaha muda mandiri dari dunia vokasi di Indonesia.
Diselenggarakan pada 1-3 Desember, pelatihan ini diikuti oleh 21 wirausahawan muda pemilik bengkel binaan alumni SMK yang dilatih teknis dan non teknisnya untuk membantu meningkatkan keahlian dalam pengelolaan bengkel oleh instruktur PT AHM yang kompeten dan pelatih profesional di bidangnya.
Pelatihan kompetensi ini mengajarkan beragam materi, meliputi materi teknis, seperti troubleshooting dan pengetahuan terkait part, serta pelatihan soft skill, seperti manajemen pengelolaan bengkel, digital dan offline marketing, customer handling, hingga manajemen personalia bengkel.
Ada juga pelatihan keselamatan berkendara, serta pengetahuan terkait Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) bengkel. Pesertanya diwajibkan mengerjakan tes sebelum dan sesudah pelatihan guna memastikan efektivitas dan pemahaman terkait materi yang disampaikan.
Ahmad Muhibbuddin selaku Ketua Yayasan AHM mengungkapkan ia berharap para alumni SMK ini bisa cepat menjalankan bisnisnya setelah pandemi berlalu.
“UKM merupakan salah satu sektor yang terdampak cukup signifikan oleh pandemi yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, Yayasan AHM ingin tetap hadir untuk UKM yang lahir dari pendidikan vokasi dalam kondisi apapun. Harapannya mereka tetap bertahan bahkan tumbuh menjadi usaha yang kompetitif yang nantinya dapat berkontribusi ke masyarakat sekitar mereka,” ujarnya.
AHYPP membekali para wirausahawan muda di bidang bengkel sepeda motor dengan berbagai ilmu, seperti pengetahuan perawatan sepeda motor, produk, pembentukan karakter wirausahawan muda yang cerdas, dan cara mengelola bengkel dengan daya saing kompetitif.
Bengkel binaan juga diberi dampingan secara berkala untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan bengkel, serta mendapat program mentoring dan monitoring dengan metode one on one secara online dari tim ahli demi mengetahui langsung kondisi bengkel saat virtual tour di bengkel mereka. (Litha/Prob/NM)
