NaikMotor – Haji Putra Indonesia Cup Prix atau ICP yang rencananya akan digelar di Subang pada 28-29 November 2020 resmi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Perhelatan balap motor Nasional ini harus diundur jadwalnya karena muncul berbagai regulasi baru mengenai Covid-19.
H. Putra Indonesia Cup Prix (ICP) rupanya juga terkena imbas dari perkembangan situasi pandemi. ICP yang sudah dijadwalkan untuk berlangsung pada akhir bulan ini di Sirkuit Gery Mang, Subang, Jawa Barat dikonfirmasi akan diundur penyelenggaraannya.
Padahal, H. Putra Indonesia Cup Prix sendiri sudah dipersiapkan dengan matang oleh pelaksana event kepercayaan Haji Putra Rizky, Deny Wajonk. Protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus korona pun sudah dipersiapkan dengan rapi, balapan ini juga direncanakan “closed door” alias tanpa penonton, namun tersaji via Live Streaming.
Namun, beberapa hari menjelang putaran perdana Haji Putra ICP, muncul berbagai kebijaan baru yang membuat event ini harus ditunda, salah satunya adalah surat edaran yang dikeluarkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) tertanggal 20 November 2020 dengan nomor 479/IMI/A/XI/2020. Selain itu, ada juga surat edaran Bupati Subang yang dirilis. Situasi politik Nasional yang sedang tidak menentuk dan pencopotan Kapolda di beberapa wilayah juga berpengaruh.
“Semua perubahan peraturan baru datang di saat kita sudah rilis dan preskon. Sebelumnya aman-aman saja, semua perizinan sudah kita pegang, gugus tugas dan pihak terkait juga sudah. Tapi ini bukan akhir dari segalanya, saya dan Bang Deny tetap akan memperjuangkan,” ujar Haji Putra.
“Dengan ini saya ingin mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak. Pebalap dan tim dari luar kota yang sudah datang jauh-jauh, maaf sekali. Saya sudah berusaha semampu saya. Tapi sekali lagi ini bukan dibatalkan, tapi ditunda,” jelasnya.
Meski persiapan maksimal sudah dilakukan oleh Deny Wajonk, ia dan pencetus balapan ini, H. Putra dengan berat hati memutuskan untuk menunda penyelenggaraan seri pembuka agar lebih bisa menjaga hubungan baik ke semua pihak.
“Semua orang paham kalau kita sudah cukup jauh berusaha untuk bisa menghadirkan event ini. Sejak dari Semarang, Jawa Tengah, hingga akhirnya menjatuhkan pilihan di Subang. Proses produksi acara juga sudah sangat siap untuk menyambut putaran perdana H. Putra Indonesia Cup Prix. Namun sekali lagi mohon maaf, karena segala perubahan situasi yang terjadi saat ini diluar prediksi sehingga balapan terpaksa kami tunda. But, we will come back more stronger,” papar Deny Wajonk.
“Sejak hari ini penataan sirkuit di Gery Mang sudah dipersiapkan, baik untuk pit area, penampungan bahan bakar, dan skema penempatan dummy grid untuk para peserta yang memasuki waiting zone. Sehingga tidak ada kru yang diperbolehkan berada di tengah grid start. Tujuannya agar social distancing bisa tercipta,” imbuh Saeful Hidayat selaku Pimpinan Lomba. (Litha/Prob/NM)
