Jakarta (naikmotor) – Balap MotoGP 2015 adalah salah satu musim kompetisi yang harus dikoleksi. Bukan hanya karena banyak intrik di luar lintasan yang terjadi antara para pembalap, namun juga ada beberapa putaran yang memang menyajikan balapan seru. Terutama karena aksi-aksi memukau para pembalap papan atas.
Rangkuman yang kami buat dalam kaleidoskop MotoGP 2015 kali ini, akan mengulas tentang seri-seri yang menyajikan balapan seru. Terutama sejak awal balapan hingga di akhir-akhir balapan. Terutama pertarungan untuk meraih kemenangan.
Terdapat beberapa putaran yang kami pilih kali ini. Di antaranya adalah MotoGP Qatar, MotoGP Argentina, MotoGP Belanda, MotoGP San Marino, MotoGP Aragon, MotoGP Australia, MotoGP Malaysia dan MotoGP Valencia. Khusus untuk tiga putaran terakhir, menjadi momentum perseteruan seru di akhir musim antara Marc Marquez, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Di MotoGP Qatar yang merupakan putaran pembuka musim kompetisi 2015, jadi mometum awal Valentino Rossi mengamankan kemenangan. Ia tampil superior menekan habis-habisan tim Ducati yang tampil apik. Namun senggolan seru yang berbuntut perseteruan antara pembalap baru terjadi di MotoGP Argentina. Saat itu Rossi yang menyusul dengan cepat dari posisi keenam, membuat Marc Marquez harus garuk-garuk kepala.
Dimana, Marquez terjatuh usai tampil agresif untuk bertahan tak jauh dari Rossi. Aksinya itu sontak jadi pembicaraan terhangat baik bagi penonton langsung maupun penonton yang menyaksikan tayangan tersebut dari televis.
Putaran berikutnya adalah di MotoGP Belanda. Masih antara Marquez dan Rossi. Kali ini Marquez kembali kena trik dahsyat milik Rossi. Rossi memanfaatkan momenum di chicane terakhir untuk mempecundangi Marquez. Ia melebar karena bersenggolan. Alhasil untuk memastikan diri sebagai pemenang dan tak terjatuh di chicane terakhir itu, Ia harus ke luar jalur.
Perebutan kemenangan masih menyajikan keseruan. Termasuk pada kondisi trek kering lalu basah, kemudian kering. Meski banyak yang menyayangkan keputusan Rossi untuk bermain mengikuti cara Lorenzo, namun Ia masih beruntung karena finish di posisi ke-5. Sedangan Lorenzo sendiri terjatuh.
MotoGP Australia, menjadi momen pertama Rossi merasa dicurangi. Namun pertarungan di putaran ini sangatlah ketat. Lorenzo, Rossi, Marquez dan Andrea Iannone tampil bertarung dari awal hingga akhir balapan. Rossi menegaskan bahwa pembalap Spanyol bekerja sama untuk memenangkan Lorenzo ketimbang dirinya.
Puncaknya adalah ketika Valentino Rossi mengambil langkah untuk menjegal Marquez yang dianggapnya bersikap berlebihan. MotoGP Malaysia pun jadi perbincangan terbesar di MotoGP 2015. Lantaran sanksi yang diberikan Direksi Balap MotoGP pada Rossi adalah start dari grid terbelakang di MotoGP Valencia. Sehingga harapan Rossi pun mulai pupus untuk meraih titel juara dunia di 2015
Sebagai pembuktian terakhir di MotoGP 2015, Rossi sukses meraih posisi finis di urutan keempat dari grid start paling bontot. Meski tak meraih titel juara dunia 2015, namun banyak fans balap MotoGP yang lebih pro ke Rossi. Apakah pertarungan balap MotoGP 2015 bakal lebih seru? semoga saja. (Spy/NM)
