Jakarta (naikmotor) – BSA A65S FS Firebird Scrambler lahir di tahun 1968 menjadi salah satu model terakhir BSA sebelum tahun 1971 mereka mengalami kesulitan keuangan.Karenanya, motor ini termasuk dalam jajaran yang istimewa seperti halnya yang dimiliki Adam Hadziq asal Jakarta.
Dual sport memang bukan hal yang baru buat BSA, sejak 1965 mereka sudah memiliki varian off-road style seperti BSA A50 500cc A50 dan A65 650cc BSA Hornet. Namun, Firebird Scrambler 1968 dianggap motor terbaik di antara jajaran dirtbike style BSA.
Bukan sekadar penampilannya yang macho, namun juga didukung mesin twin parallel dengan konstruksi ‘square’ yang dimensi 75mm x 74mm (bore x stroke) serta memiliki tenaga hingga 52hp pada 7000 rpm.
Nah, Adam Hadziq termasuk yang beruntung bisa memiliki sekaligus membangunnya sendiri. Ditebus tahun 2013 dari salah satu temannya dengan gaya cafe racer dan juga sempat beberapa kali ganti dari cafe racer ke scrambler sampai akhirnya terbentuk vintage scrambler sekarang.
“ Karena memang hobi bongkar pasang motor di rumah jadi dikerjakan sendiri saja enggak masuk bengkel custom. Biasanya dilakukan sebelum berangkat kerja. Katanya sih kalau punya motor Inggris biasanya kita bisa karena diajarin motor alias sering ngadat, jadi kita kudu paham, ha ha ha…,” tutur pria pemilik Ergo & Co yang bergerak di bidang event organizer dan kreatif lainnya.
Namun, untuk beberapa hal yang berat seperti mesin, Adam mempercayakannya kepada bengkel lama di kawasan Pisangan Lama Jakarta Timur.Soal seleranya ke vintage scrambler, motor ini rangkuman dari tiga sisi kehebatan BSA dengan mempertimbangkan aspek speed, safety dan juga style.
” Kalau mau liat motor Inggris yang orisinal sudah banyak di negara asalnya , tapi kalau mau lihat motor Inggris yang custom di Indonesia seharusnya, karena banyak builder hebat dengan ide hebat dan orang-orang yang hebat, ” beber Adam yang juga turut mengorganisasi acara Ride on United lalu.
Mesin BSA A65FS yang liar dikombinasikan dengan frame BSA Splitfire, salah satu model BSA high-performance serta aksen vintagenya dikemukakan melalu tangki milik BSA A65L Lightning.
Adam memang salah satu penggemar aliran dirtbike sejati, selain BSA Firebird Scrambler, Ia juga memiliki Honda CL160, Yamaha DT100, Suzuki TS125 dan Suzuki grasstracker Bigboy 250. Hanya satu yang lain, Suzuki RS100 cafe racer. Soal nomor 24 yang dipasangnya Adam mengatakan itu adalah tanggal lahir kedua anaknya. (Arif/nm)
Spesifikasi BSA A65FS Firebird Scrambler
Engine : BSA A65FS
Frame : BSA Spitfire
Gastank : BSA A65L
Rims : Front TK. Silver 215/19
Rear TK. Silver 185/18
Tire : Front , Yokohama Trial 300/19
Rear , Dunlop Trial 400/18
Exhaust : Custom by DDExhaust
Hub : Front, Conical. Rear, Kawasaki lawas
Handelbar : Custom
Rear Shock : BSA A65 Lightning Aftermarket
Front Fork : BSA C15
Carburettor : Suzuki TS125
Numberplat : custom aloy & aftermarket ( ebay )
Seat : Custom by Yoel scooters
Forkbreace : BCS Enterprise ( aftermarket )
front break & clutch lever : Replica Tomaselli
