Jakarta (naikmotor) – Sejak sebulan ke belakang, kabar adanya APM baru Ducati di Indonesia menggantikan PT Supermoto Indonesia makin santer terdengar. Tersiar kabar, Garansindo Group menjadi kandidat kuat akan menjadi partner Ducati mulai tahun 2016.
Keseriusan Garansindo menjadi APM Ducati baru semakin terang dengan munculnya foto Muhammad Al Abdullah CEO Garansindo Group dengan dua petinggi Ducati Motor Holding, yakni Claudio Domenicali selaku CEO dan Andrea Buzoni yang menjabat Sales and Marketing Ducati.
Sebagai agen kendaraan yang memiliki spesialisasi di segmen premium, tentunya nama Garansindo adalah jaminan mutu. Bukan hanya di kendaraan roda empat yang sudah menggawangi beberapa merek unggulan, namun keseriusannya menggarap pasar roda dua dengan menjadi partner untuk motor listrik Zero Motorcycles (Amerika Serikat), Peugeot Scooters (Italia) dan Italjet (Italia) di antara buktinya.
Tentunya, bila mereka mengambil Ducati yang tahun ini mengalami lonjakan besar dalam penjualan khususnya dengan model Scrambler bukan sebuah kejutan. Apalagi tahun depan Ducati sudah membekali dengan sembilan produk baru yang menyasar semua segmen motoris mulai penggemar model klasik, superbike, adventure hingga naked bike.
Namun, saat dikonfirmasi ke Muhammad Al Abdullah CEO Garansindo Group, pria yang akrab disapa Memet berkilah tengah menikmati libur akhir tahun.” Masih liburan bro, nanti deh ketemu Januari lagi ya,” sebutnya.
Sinyalemen lain datang dari para penggemar Ducati yang tergabung dalam Ducati Desmo Owners Club Indonesia (DDOCI) yang memberikan rilis usai mengadakan Munas pemilihan ketua baru (12/12/2015) lalu.
DDOCI telah melihat produk-produk baru yang baru diluncurkan akhir tahun ini di Italia di beberapa media nasional. Salah satu beritanya ada pernyataan dari dari Sales & Marketing Director Ducati Holding yang mengatakan bahwa tahun depan, brand Ducati akan memiliki APM (Agen Pemegang Merk) baru yang berpengelaman di segmen premium dan salah satu rencananya merupakan peluncuran semua produk terbaru di Indonesia.
“Kami menyambut positif berita ini dan DDOCI tentunya akan mendukung siapapun APM-nya untuk terus memberikan mengembangkan brand Ducati juga komunitas kami dengan harapan akan membawa dampak yang baik bagi industri otomotif roda dua pada khususnya serta masyarakat Indonesia,” tulis Heru Prakoso, ketua DDOCI terpilih.
Jadi, kita tunggu saja kabar resminyadi awal Januari 2016, karena konon kontrak PT Supermoto Indonesia dengan Ducati akan berakhir hingga akhir tahun ini. (Arif/nm)