NaikMotor – Tim MotoGP Indonesia tengah bersiap dalam menyambut musim pertama digelarnya MotoGP di Indonesia, persiapan di Sirkuit Mandalika pun digencarkan.
Sirkuit Mandalika yang berlokasi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akan menjadi salah satu tempat digelarnya kompetisi balap motor dunia pada tahun depan dan kepastiannya sudah tercantum dalam kalender resmi di situs MotoGP yang menyatakan bahwa GP Indonesia sudah tercantum dalam dokumen FIM GP World Championshop Regulations update 25 Agustus 2020 halaman 34. Nantinya, Mandalika akan menggelar serangkaian kegiatan GP selama 3 hari
Dengan ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah seri ke-15 MotoGP, setelah Malaysia dan Thailand. Persiapan pun terus dilakukan di sirkuit sepanjang 4,31 km tersebut. Ketua Tim MotoGP Indonesia, Rapsel Ali, mengungkapkan akan segera membentuk tim yang nantinya bertanggungjawab untuk mengangkat potensi dengan terlaksananya GP di Tanah Air.
“Alhamdulillah, sekarang kita sudah mendapat restu (membentuk Tim MotoGP Indonesia) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indoneisa. Dan dalam waktu dekat ini kita akan meresmikannya,” ujar Rapsel Ali yang saat ini juga menjabat sebagai Anggota Komisi Vl DPR-RI pada Jumat (09/10/2020).
Tim yang sejatinya sudah terbentuk ini di dalamnya beranggotakan orang-orang yang tentunya kompeten di bidang olahraga sport otomotif. Mereka memiliki tugas untuk meningkatkan sektor pariwisata, sport tourism, teknologi, industri otomotif, dan lainnya.
“Di dalamnya, tim ini pasti akan ada nama-nama pebalap Indonesia yang berkolaborasi dengan teknical support dari negara lain, untuk membuat tim yang sangat kuat dan solid.”
“Kami sangat optimis, karena Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di dunia. Jadi selayaknya rider-rider Indonesia akan muncul, salah satunya kita sudah ada Dimas Ekky Pratama, pembalap Moto2 ini,” tutur Rapsel Ali.
Di sisi lain, Febby Sagita selaku Direktur Operasional Tim MotoGP Indonesia mengungkapkan saat ini tim telah mulai bekerja sama dengan pihak yang terbaik dan tentunya ambil andil dalam persiapan semua keperluannya.
“Dari kerja sama itu, dipersiapkan teknisi, motor dan melakukan serangkaian latihan seperti training camp. (Training camp) Ini yang masih kurang di Indonesia,” jelas Febby.
Lewat training camp, Febby ingin melakukan latihan sebelum pra musim yang tujuannya untuk mencari dan mendapatkan bibit baru pembalap muda dan berprestasi di Indonesia. Febby juga mengutarakan harapannya untuk mendapat dukungan dari pemerintah dalam membangun fasilitas training camp bagi pembalap junior. Menurutnya, saat ini pelatihannya masih dipegang pihak swasta, dan yang “milik” negara disebut belum ada.
“Dengan makin banyaknya training camp yang dikelola oleh negara, maka akan semakin banyak bibit-bibit muda berprestasi yang dapat diorbitkan di masa depan.”
Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) juga turut mengungkapkan rasa senang dan apresiasinya terhadap niatan Timnas.
“Saya bertanya-tanya apa peran KEMENPORA terhadap rencana perhelatan ajang paling bergengsi di Mandalika GP Indonesia, semuanya sudah terhubung dengan KEMENPARKRAF. Namun begitu mendengar penjelasan dan diskusi bersama rombongan TIMNAS MOTOGP INDONESIA ini, saya yakin betul bahwa peran KEMENPORA adalah mendukung Tim Balap MotoGP Indonesia ini,” ujarnya.
“Saya berterima kasih sekali kepada Pak Rapsel Ali dan rombongan, dan segera saya minta untuk kordinasi atur jadwal bersama PP. IMI sebagai anggota FIM untuk acara launching TIMNAS MOTOGP INDONESIA.” (Litha/Prob/NM)