NaikMotor – Kembali membagikan tips-tips bermanfaat, kali ini Melotronic membisikkan 9 cara untuk membuat sepeda listrik jadi makin ngacir. Gampang gak ya?
Distributor kendaraan listrik terpercaya Indonesia, Melotronic, membagikan tips berupa 9 cara membuat sepeda listrik jadi makin cepat larinya. Katanya, mulai dari cara yang gampang sampai lumayan rumit juga ada, lho. Apa saja ya triknya?
Tips pertama, Melotronic menganjurkan untuk selalu menjaga level baterai dalam kondisi penuh, karena dengan itu voltasernya akan tinggi. Semakin tinggi voltase, maka semakin kencang pula larinya. Tetapi, kalau baterai tidak akan digunakan untuk waktu yang lama, jangan disimpan dalam keadaan penuh, ya.
Cara kedua, tukar baterai dengan baterai lain yang voltasenya lebih tinggi. Namun, cara ini cukup rumit dan tidak dianjurkan bagi orang awam. Bagaimana cara kerjanya? Misalnya, e-bike Motoris baterainya 24 volt, maka bisa diganti dengan yang 36 volt. Namun, harus dipastikan dan diperhatikan controller-nya sanggup menangani hingga 36 volt.
Jika sanggup, maka kecepatan akan bertambah hingga hampir 50%. Lalu, jika baterai 36v ditukar ke yang 48v, kenaikannya sekitar kurang dari 30%, dan untuk yang 48v bisa di-upgrade ke baterai 52v atau bahkan 6-v. Namun harus diingat dan dipastikan sesuai dengan kemampuan controller-nya.
Ketiga, tukar motornya, karena motor sebenarnya menentukan kecepatan, bukan controller-nya. Jika moto ditukar dengan yang kV atau rpm/volt-nya lebih tinggi, maka e-bike juga akan makin ngacir.
Kemudian cara keempat adalah menukar bannya. Ganti ban kasar yang biasa digunakan di MTB dengan ban yang kembangnya lebih halus agar rolling resistance-nya lebih sedikit. Lanjut, kelima. Cara kelima adalah dengan menjaga tekanan ban sesuai dengan anjurannya.
Lalu ada cara keenam, yaitu dengan menyetel rem sebaik mungkin agar tidak bergesekkan dengan pelek saat digunakan. Penyetelan rem bisa dilakukan di bengkel sepeda. Selanjutnya cara ketujuh yang bisa dibilang rada nyeleneh, yaitu dengan menambahkan windshiled pada setang. Dengan cara itu, wind resistance akan berkurang dan sepeda jadi lebih aerodinamis.
Kedelapan, bungkukkan badan saat riding untuk mengurangi wind resistance dan meraih coefficient drag yang lebih rendah, dan terakhir yang kesembilan adalah dengan menghapus speed limiter-nya (jika ada), agar kecepatan sepeda tidak dibatasi dan bisa ngacir maksimal. (Litha/Prob/NM)