NaikMotor – Ducati Multistrada V4 bakal jadi adventure yang advance dengan fitur radar. Multistrada V4 juga bakal jadi sepeda motor pertama di dunia yang dilengkapi dengan teknologi radar depan dan belakang.
Akan diperkenalkan secara resmi pada 4 November 2020, generasi ke-4 Multistrada ini mengadopsi mesin baru yang telah dikembangkan, lebih ringan dan kompak, serta dirancang untuk memenuhi kebutuhan untuk berpetualang (adventure) yang mengedepankan sportivitas dan perasaannya.
Selain menjadi titik balik penting bagi pabrikan, motor dengan mesin yang dibangun di Borgo Panigale ini memungkinkan untuk mencapai interval perawatan yang lama rekor di dunia roda dua. Detail mesin barunya akan diungkap pada 15 Oktober 2020 mendatang.
Radar pada Ducati Multistrada V4 merupakan sistem bantuan canggih yang mampu mendukung dan membuat berkendara jadi lebih nyaman berkat kemampuannya untuk merekonstruksi hal-hal yang terjadi di sekitar sepeda motor.
Sebenarnya, sistem ini sudah dilirik Ducati sejak 2016 silam, dan sekarang dari hasil kerjasamanya dengan Bosch, mereka telah berhasil membuat paket lengkap bantuan berkendara dengan dua radar yang dikembangkan dan diproduksi dalam kurun waktu 4 tahun. Dengan dimensi kompak 70 x 60 x 28 mm, mirip dengan kamera aksi modern, radar ini terintegrasi sempurna ke dalam motor dan beratnya hanya 190 gram.
Radar depan mengontrol pengoperasian ACC (Adaptive Cruise Control), yang bekerja melalui pengereman dan akselerasi yang terkontrol secara otomatis untuk menyesuaikan jarak (ada empat tingkat) dari kendaraan lain saat berkendara dengan kecepatan antara 30 dan 160 km/jam.
Sementara itu, radar belakangnya mampu mendeteksi dan melaporkan kendaraan yang diposisikan di titik buta atau area yang tidak terlihat baik secara langsung oleh pengendara atau melalui kaca spion. Sistem BSD (Blind Spot Detection) juga memberi sinyal mendekat dari belakang kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Sistem cerdas ini diharapkan bisa membantu pengendara saat berkendara dan tetap harus selalu diperiksa oleh pengendaranya. Sistem ini bukanlah sistem pengendaraan otonom, dan oleh karena itu tidak menggantikan pengendara. Ducati pun menekankan agar pengendara tetap selalu memperhatikan keselamatan di jalan dan di lintasan, serta tetap bertanggung jawab dan harus selalu menjaga perilaku bijaksana. (Litha/Prob/NM)